Lebih dari 900 penduduk Jepang tewas dan sekitar 700 lainnya hilang seperti dilaporkan Stasiun televisi publik NHK Jepang (Sabtu, 12/3). Angka ini akan terus bertambah ketika penyelamat mencapai daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Gempa 8,9 skala Richter itu berpusat sekitar 130 kilometer (80 mil) dari Sendai, sebuah wilayah pertanian dan perikanan. Di kota terdekat Shirakawa, penyelamat menggali puing-puing dengan alat berat untuk mencapai orang-orang yang terjebak ketika bumi terbuka dan menelan rumah-rumah mereka.
Sementara, helikopter militer terus menerus terbang di atas area yang ditenggelamkan bencana. Banyak penduduk yang berdiri di atap-atap rumah memohon bantuan segera. Banyak tim penyelamat berjalan susah payah di sepanjang lumpur, membawa korban di punggung mereka.
Dikutip dari
CNN, Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat, Ichiro Fujisaki, mengatakan, enam juta rumah tangga, lebih dari 10 persen dari seluruhnya di Jepang, saat ini hidup tanpa listrik.
Pemerintah Jepang dikabarkan telah meminta bantuan dari AS, termasuk dukungan militer untuk menemukan lebih banyak korban tewas dan hilang.
[ald]
BERITA TERKAIT: