Chef Aiko, Rame, Tunda Malam Pertama

Prosesi sakral dilaksanakan di Buni Manten, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu. Selayaknya pasangan yang baru menikah, mereka dicecar oleh pertanyaan soal malam pertama.

Namun sayang, momen intim itu harus tertunda. Alasannya pun terdengar sederhana, meng­hormati sanak keluarga yang masih menginap di kediaman keduanya.

"Malam pertama pending (ditunda) dulu. Nanti kalau keluarga sudah pada balik. Ren­cananya sih (keluarga) malam ini baliknya," ucap Aiko sambil malu-malu.

Meski menunda bercumbu, Aiko dan Saugi tetap saling memahami satu sama lain dan tak tersinggung. "Nggak sih (ke­beratan). Kalau untuk menunda malam itu sih nggak ada ya. Ntar malam juga bisa," ucap Aiko.

Soal anak, mereka ingin yang banyak. "Kalau lengkap cowok-cewek, cewek-cowok juga sama saja tapi kalau berapa aku pengen banyak. Aku penginnya lima atau enam, empat atau lima deh," canda eks model majalah dewasa ini.

Usai dinikahi teman baiknya itu, Aiko masih akan tetap bekerja menjadi seorang juru masak. Bahkan akan membuat usaha bareng suami. "Nggak ada pen­garuh karier usai menikah sih. Kita lebih pengin bisnis berdua," tukasnya.

Pasalnya, Saugi sudah memiliki pengalaman dalam dunia bisnis. "Kalau bisa sih kerja bareng, karena dia udah biasa bisnis, aku biasa kerja, jadi mau aku kerja sama dia," tandas pemain film Pulau Hantu 3 ini.

Usaha yang akan digeluti adalah apparel dan juga restoran. "Untuk apparel lebih ke motor-motoran sih sebenernya. Kayak helm, glove, buff," sahut Saugi. ***