Dalam postingan tersebut nampak surat kontrak dan juga kuitansi senilai 7.600 dolar AS atau setara lebih dari Rp 100 juta. Tiara tertera sebagai pihak yang memberikan uang tersebut kepada Lucky. Disebutkan bahwa uang itu dibayarkan seÂbagai biaya syuting video klip dan juga upah promosi hingga Desember 2016.
Kuitansi tersebut dibuat pada 15 Agustus 2016. Berbagai reaksi diberikan warganet. Mereka kembali menuding pernikahan Lucky dan artis yang dikenal sebagai "SyahÂrini KW" itu hanya settingan. Bahkan ada yang menuding keduanya hanya melakukan kawin kontrak.
"Nikah? Pake perjanjian? Settingan? Kok artis demen kaya gini ya? Ya Allah. JahatÂnya sama pernikahan diperÂmainkan," celetuk warga.
Kembali disindir, Tiara sepÂertinya sudah muak dengan kabar miring yang menimpa rumah tangganya. Dia minta bukti bukan fitnah.
"Yang ngejalanin hubungan siapa? Yang nantinya bahagia siapa? Kita kan?" balas Tiara di medÂsos. "Jadi ngÂgak perlu denÂgerin omongan orang lain tenÂtang hubungan kita," imbuh peÂsinetron
Mak Ijak Pengen Ke Mekah ini. Mengiringi foto tersebut, Tiara menyebut warganet yang usil sebagai orang yang kurang bahagia.
Bantahan perihal surat konÂtrak itu juga disampaikan asisÂten Tiara, Dini. "Itu kontrak pembuatan video klip pada 2016 yang sudah keluar pada Desember. Yang model video klipnya Lucky Hakim yang dibayar sekian dolar." Setelah kontrak itu berakhir, Tiara masih berhubungan baik denÂgan Lucky dan memutuskan menikah pada 19 Januari 2017. "Sekarang kalau kontraknya sudah beraÂkhir 2016 dan mereka memiliki rasa suka dan kemudian meÂnikah pada 2017 apa salah," ceplos Dini. ***