Alasan Kesha menyeret nama Gaga dan Perry karÂena dianggap kedua orang ini mengkhianati kepercayaannya. Ia juga menuduh Perry terliÂbat dalam kasusnya lantaran sebagian besar lagu miliknya diproduseri Luke. Kesha menÂcurigai bahwa Perry sebagai kaki tangan Luke.
Tudingan ini tentu berbeda dengan sikap Gaga saat wawanÂcara radio. Dalam sesi wawanÂcara itu, penyanyi yang dijuluki Mother Monster ini menyataÂkan dukungannya pada Kesha untuk mencari kebenaran.
"Aku merasa Kesha benar-benar dipermalukan di deÂpan publik sebab kejadian semacam ini kerap terÂjadi dalam industri musik. Hal itulah yang membuatku ingin berdiri di sisÂinya. Aku tak bisa melihat wanita lain mengalami apa yang pernah kualami sebelumÂnya," kata Gaga, kala itu.
Bukan hanya sang MothÂer Monster, julukan Gaga, tetapi sederet penyanyi lain pun secara jelas menyuaraÂkan dukungannya terhadap penyanyi berusia 18 tahun itu. Di antaranya, Adele, TayÂlor Swift, Ariana Grande dan Charli XCX.
Seperti diketahui, aksi pelecehan terhadap penyanyi nyentrik terjadi pada 2014 denÂgan Luke sebagai orang diduga sebagai pelaku. Kesha merilis pernyataan bahwa dirinya telah dilecehkan oleh sang produser, Dr Luke, secara seksual, fisik, verbal dan emosional.
Ia pun geram dan melayangÂkan gugatan untuk membatalÂkan kontrak rekaman dengan Luke. Sayang, pengadilan tak mengabulkan gugatannya dan tetap menyelesaikan konÂtrak dengan perusahaan rekaman tersebut. NaÂmun Kesha langsung mengajukan banding atas keputusan terseÂbut pada Februari 2016. ***