Kritikan itu salah satunya daÂtang dari media fashion terkeÂmuka,
Women's Wear Daily. Dalam artikelnya, Jessica IreÂdale, sang penulis, sangat meÂnyayangkan ketidakpedulian panitia saat sejumlah model tumbang di tengah acara.
"Saat para model tumbang, tidak ada panitia atau tim medis yang menanganinya. Malah model lain yang menyodorkanÂnya minuman," tulis Jessica.
Berkonsep
outdoor, fashÂion show yang berlangsung pada hari pertama New York Fashion Week (NYFW), Rabu (7/9), menampilkan puluhan model berbusana minim berdiri kaku di bawah teriknya sinar matahari. Tapi di sela presenÂtasi, satu per satu model tumÂbang diduga karena kelelahan dan dehidrasi. Koleksi Yeezy sendiri juga tidak luput dari kritikan.
"Salah satu contoh frustasi saat seorang model yang meÂmakai coat hitam, kewalahan berjalan dengan
boots-nya, sampai Bruce Pask dari (deÂpartment store)
Bergdorf Goodman harus menolongÂnya," ungkap Jessica.
Robin Givan, pemenang penghargaan jurnalistik berÂgengsi Pulitzer Prize untuk tulisan modenya, menulis ulasan senada di Washington Post. Ia bahkan secara blak-blakan menÂtajuki artikelnya, "
Kanye West’s Yeezy Season 4 was worse than bad. It was boring."Sebelumnya di Twitter, Stella Bugbee, editor majalah
The Cut (New York Magazine), mengajak para jurnalis yang meliput untuk memboikot acara tersebut.
"The most responsible thing we could all do would be to write NOTHINGabout this show. #YeezySeason4".Di tengah kekacauan acara, Kim Kardashian dan adik-adiknya, Kendall Jenner dan Kylie Jenner duduk manis di kursi utama. Kakak beradik yang datang terlambat juga diisukan sebagai salah satu penyebab acara yang tidak kunjung dimulai hingga 1,5 jam lamanya. ***