Namun, Rebecca Romijn punya opini sendiri untuk itu. Bekas supermodel ini menilai, media sosial memiliki pengaruh besar untuk kesuksesan karier para modÂel muda. Terlalu cepat untuk memberi label supermodel kepada bintang media sosial yang baru saja terjun sebagai model. "Tak ada yang membuktikan jika jumlah
followers di media sosial dapat diartikan sebagai pencapaian," ujar bintang
X-Men ini.
Romijn menambahkan, ia bukan satu-satunya profesional yang merasa demikian. Diceritakannya, banyak pula orang-orang di industri mode yang tak tahan melihat hal itu. "Bintang di media sosial sekarang bisa dengan mudah jadi supermodel di dunia mode. Tapi mereka bukan supermodel sejati," cetusnya.
Sebelumnya desainer
Calvin Klein juga tak menyukai pilihan Kendall Jenner sebagai bintang untuk kampanye underwear merek CK miliknya yang ikonik. Namun, ia menyetujui kehadiran Justin Bieber yang juga membintangi iklan yang sama.
"Aku selalu melihat Vogue untuk memimpin jalan, bukan sebagai pengikut. Aku bergantung pada Vogue untuk memÂbuat standar, bukan mengikuti apa yang orang-orang lakukan. Jadi aku sangat keÂcewa ketika majalah itu mendukung tren di mana bintang media sosial menjadi standar mode saat ini. Tapi itu akan berubah,
fashÂion selalu berubah," terang Romijn yang kini terjun ke dunia akting. ***