Mengenakan pakaian batik bermotif bunga, Dewi datang bersama kuasa huÂkumnya pada pukul 12.25 WIB. Kali ini, Marcellino juga tidak tampak hadir. Ia hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.
"Perasaan, saya sudah dandan cantik, tetapi dia nggak datang. Harusnya Marcell tahu kan dia sarÂjana hukum, jadi harusnya saya dan dia mediasi, bukan kuasa hukumnya," kata Dewi sebelum memasuki ruang mediasi.
"Saya tanya, dia bilang nggak. Karena kuasa huÂkumnya saja yang datang. Saya bilang, mau nggak mau harus mediasi, kamu harus ada. Makanya saya datang," imbuh bekas VJ MTV ini.
Dewi daftar gugatan ceÂrai pada 2 Maret lalu denÂgan nomor perkara 125/ Pdt.6/2016/PN.JKT.Sel.
"Isi gugatan, intinya, sudah tidak ada kecocokan. Artinya, ke percekcokan yang terus-menerus," ujar perwakilan Humas PN JakÂsel, Made Sutrisna.
Toh begitu, Dewi menÂgaku masih tinggal satu rumah dengan Marcell. Padahal, sudah lebih dari satu bulan Dewi melayangÂkan gugatan cerai. GugaÂtan itu sepertinya bukan merupakan masalah bagi komunikasi mereka. Sejak perkara itu sampai ke penÂgadilan, mereka juga masih sering berbincang.
"Di atas mediasi, hasilÂnya mediasi nggak tercapai karena suami nggak datang. Masa' saya sendiri, harus diundur karena memang harus ketemu. Dari pengaÂdilan berhadap ada mediasi dulu, mau dicoba didamaiÂkan dulu," ungkapnya.
Meski mengaku tinggal serumah, sepertinya merÂeka dalam suasana yang tidak nyaman. Apalagi, Dewi mengaku tak tahu alasan suaminya tidak menghadiri persidangan kedua kalinya.
Ia memang tak mau banÂyak berbicara soal hal terseÂbut. Menurutnya, yang terÂpenting dalam keluarganya saat ini adalah anak-anak.
"Jangan mengartikan hubungan kita berdua, ini antara saya dan Marcell. Bukan hubungan saya sama anak yang nggak baik. Kita kasih tahu pelan-pelan denÂgan bahasa anak. Semua ibu, pengen ada hak asuh di ibu. Nggak masalah, kalau nanti dibilang ada di MarÂcel, kita kan orangtuanya," papar pemain film
Satu Kecupan dan
Potong Bebek Angsa ini. ***