Sepak terjang Vitalia Shesya dalam berkarier terbilang panas. Mengawali karier sebagai model majalah pria dewasa, Vita merangkak di industri hiburan. Namanya tiba-tiba meroket terkait kasus Ahmad Fathanah, pesakitan kasus suap kuota impor daging sapi. Terakhir, pas Lebaran lalu, bersama enam rekannya, Vita digerebek polisi saat sedang berpesta narkoba. Lantas bagaimana perasaan Vita sekarang?
"Ya, semoga cepat selesai ya, reÂhabilitasinya," katanya. "Aku kurang tahu kapan selesainya, tanya sama yang lebih ngerti, yang lebih berkompeten," sambung pemilik nama KTP, Andi NoÂvitalia ini.
Berbagai skandal atau kasus diteriÂmanya dengan lapang dada. Ia tak mau menambah buruk rekam jejaknya.
"Ini semua kesalahan Vita, kenapa pergi pas Ramadhan, itu teguran. Aku nggak trauma tapi berhati-hati aja, ambil positifnya," katanya.
Wanita berzodiak Scorpio ini tak terlalu mempermasalahkan apa yang sudah dicap masyarakat kepadanya.
"Kalau kasus nama aku selalu boomÂing ya. Coba kalau nyanyi, film, aku biasa-biasa saja," selorohnya sambil tersenyum.
Vita juga pernah dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi
online yang melibatkan kalangan artis. Padahal, namanya tak pernah masuk dalam daftar inisial artis yang beredar di media sosial.
"Kalau prostitusi
online aku nggak tahu ya. Aku nggak masuk ke dalam prostitusi online. Tadinya aku sempat keÂsal, kan manusia biasa. Mungkin karena aku model kali ya. Aku juga nggak tahu kenapa dikaitkan terus," cetus pesinetron
Raja Jalanan dan
Pintu Taubat ini.
Vita pun mendapat dukungan dan keÂpercayaan dari keluarganya untuk melanÂjutkan kariernya di dunia hiburan.
"Karena mereka tahu aku seperti apa. Untuk haters yang menghina, silakan hina, itu hadiah, hujatan," sambungnya. Dibanding memikirkan haters, Vita memiÂlih fokus mengurusi kedua anaknya.
"Aku lagi banyak waktu sama anak dan keluarga.
Off air-nya aku masih nge-DJ. Ada tawaran
stripping, tapi aku belum mau. Soalnya kemarin banyak waktu tertinggal sama anak. Sekarang sama anak saja," tandasnya.
Dari dokumentasi foto-foto di interÂnet, Vita nampak seksi sekali. Namun diakuinya sendiri, beberapa bagian tuÂbuhnya ternyata hasil dipermak lho alias tidak alami.
"Aku nggak pernah permak. Ada sih implan, ada deh, di bagian lain. Masih nyaÂman, aman, kenapa harus dicopot. Ada deh (di mana), rahasia wanita," bilangnya.
Vita ngeles baru menambahkan sesuatu dalam bagian tubuhnya itu setelah meÂnikah. "Waktu rumahtangga aku belum kok. Baru setelahnya saja. Pas nikah sih aku belum digimanain. Masih belum apa-apa," tuturnya.
Dijelaskan lagi, keputusan untuk menaÂnam implan di payudara setelah memiliki dua anak.
"Aku kan anak sudah dua, kasih ASI terus, pompa terus. Kan wajar kalau pengen (payudara) terlihat indah lagi, untuk pasangan juga. Pas nikah sih aku belum digimanain. Masih belum apa-apa," bebernya.
Disinggung tentang budget, Vita tak mau blak-blakan. Yang pasti ia masih merasa aman dan nyaman dengan hasil implannya tersebut.
"Budget implan, tanya ke klinik keÂcantikan saja. Setiap klinik kecantikan kan macam-macam. Pokoknya sekarang masih ada, masih nyaman dan masih aman," tandasnya.
Kembali ke masalah kasus. Vita meÂmang beruntung. Mulai kasus suap dagÂing impor hingga tertangkap berpesta narkoba, ia belum pernah dipenjara.
"Kasusnya sudah selesai kalau yang Vita. Dia malah sekarang udah ke luar kota jalanin aktivitas kayak biasa. Show sana-sini," ungkap kuasa hukum Vita, Chris Sam Siwu saat dihubungi
Rakyat Merdeka, belum lama ini.
"Masih wajib lapor dan rawat jalan. Karena Vita kan direhabilitasi di bawah pengawasan BNN (Badan Narkotika Nasional). Sampai sekarang masih (rehaÂbilitasi). Jadwalnya Vita nggak tentu, semÂinggu sih biasanya dua kali, Senin-Kamis kemarin saya menemani," lanjutnya.
Pihaknya belum tahu sampai kapan pemain film
Hantu Merah CasablanÂca dan
Bidadari Pulau Hantu ini menÂjalani rehabilitasi.
"Kalau logika saya sih, kalau dirasa sudah stabil dan pulih. Sesuai kebutuhan, kalau Vita masih butuh direhabilitasi ya jalan terus, kalau cukup ya sudah. Tapi, kondisi sekarang membaik kok, syukur," sambung Chris.
Ditegaskan kalau janda dua anak ini sudah menjalani kehidupan seperti biasa. Katanya Vita sudah menerima segala caÂcian dan image negatif dari masyarakat.
"Kalau psikis sih, kurang paham ya saya. Tapi, kalau sudah jalanin job banyak, itu sudah bisa dibilang dia kayak dulu lagi lah," jelas Chris lagi. ***