Usai pemeriksaan usai, Vicky akhirnya terbukti menggunakan narkoba. BNNP lantas merekoÂmenÂdasikan dara tinggi dan putih ini untuk menjalani rehabilitasi.
Dia terindikasi mengkonÂsumÂÂsi benzo (sejenis obat peneÂnang),†ungkap Kabid PenceÂgahan BNNP Sapari Partodiharjo kepaÂda wartawan, kemarin.
Kepada penyidik, Vicky meÂngaÂku mendapat obat tersebut dari dokter. Ia menggunakan obat itu karena susah tidur.
Dia pakai itu alasannya susah tidur. Kadang stres,†ucap Sapari.
Dalam hal ini sesuai kebijaÂkan BNN sebagai penyelamatan peÂcandu narkoba, wajib hukumÂnya melakukan rehabilitasi. Kalau yang terindikasi sebagai banÂdar, maka akan ada hukumanÂnya. KaÂlau dari kami, ada dua pilihan mau ditempatkan di Lido sebagai ruÂjukan pemerintah atau biaya senÂdiri boleh,†sambung Sapari.
Kalau saya lihat, yang berÂsangkutan sepertinya ingin diÂrehabilitasinya di rumah sakit sendiri,†imbuhnya.
Meski melakukan rehabilitasi sendiri, namun BNNP akan tetap melakukan pengawasan kepada Vicky. Tak hanya itu, cewek berleÂsung pipi tersebut juga dikenakan wajib lapor seminggu sekali.
Kami akan terus memonitori ya, termasuk K juga,†tuntas Sapari.
Vicky, artis baru yang mulai sering muncul di layar kaca. KeÂlahiran Duri, Riau, pada 17 April 1990, Vicky pernah muncul di sinetron
Ganteng-Ganteng SrigaÂla serta film
Mengejar Malam Pertama dan
Pupus bersama Marcel Chandrawinata.
Wajah Vicky mulanya terdeÂtekÂsi dari sebuah foto yang terseÂbar ketika diciduk polisi. Mantan kekasih aktor Restu Sinaga itu terÂlihat menundukkan kepalanya.
Sosok perempuan berdarah Sunda, Belanda, dan Manado yang tertangkap itu tidak memÂbantah atau mengakui bahwa dia ditangkap polisi. Gadis yang diÂkenal sebagai model ini sempat mencuit kondisinya lewat
account Twitter-nya.
I’am Okay,†cuit Vicky, Selasa (11/11). ***