Kepada pengacaranya, Perry Cornelius Sitohang, Joy bercerita bahwa penganiayaan yang dia alami tak terhitung jumlahnya. Cukup sering, bahkan tetap terjadi ketika pelantun
Terima Kasih Cinta itu sedang hamil anak pertamanya, Joshua.
“Kalau saya katakan, (dianiaya) sejak ibu Joy mulai berumah tangga dan saat hamil juga masih,†tegas Perry.
Pihak Joy juga menyerahkan bukti foto kekerasan dari tangan Daniel. Dahi Joy terlihat begitu memar dan memerah. Joy kemudian memotret luka pada dahinya tadi. Diduga kuat, luka tersebut disebabkan pukulan atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh Daniel. Tidak diketahui kapan foto tersebut diambil.
“Yang jelas, selama pernikahan ada kekerasan,†kata Perry.
Lewat foto tadi, Joy ingin membuktikan di depan persidangan, bahwa Daniel adalah tipe pria yang ringan tangan. “Ketika menceraikan istri pertamanya di PN Medan, juga karena kekerasan dalam rumah tangga juga,†sambung Perry.
Namun Joy tidak ingin memperpanjang masalah KDRT yang dialaminya. Ibu satu anak itu hanya ingin bercerai, dan memulai hidup baru bersama putra semata wayangnya. “Kalau dilaporkan ke polisi, dia (Daniel) bisa masuk lagi (ke penjara). Tapi Joy tidak mau,†jelas Perry.
Untuk dugaan perselingkuhan, Perry mendapatkan bukti dari Twitter milik Deborah, di mana mereka berpose layaknya pasangan kekasih seperti tengah makan malam bersama dan saling rangkul. “Lho mereka kan sudah bercerai. Katanya (Daniel) bertemu Ibu Deborah hanya untuk anak, padahal hak asuh anak dari perceraian mereka didapat Daniel,†ujar Perry. [Harian Rakyat Merdeka]