Rumah Karim Bauty, kakek Shireen Sungkar di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (17/8) malam, tampak berbeda dari biasanya. Bintang sinetron Teuku Wisnu beserta seluruh keluarga besarnya datang ke rumah Karim untuk melamar Shireen menjadi istrinya.
Rombongan keluarga Wisnu dengan iringan belasan mobil pribadi, tiba di kediaman Karim sekitar pukul 19.10 WIB dengan dikawal sebuah mobil sedan Patwal Polisi berwarna putih.
Setibanya di pintu masuk rumah Karim, pemain sinetron laga
Kian Santang itu disambut hangat oleh paman Shireen.
Banyak bawaan atau serah-serahan yang dibawa pihak Wisnu untuk diberikan ke keluarga Shireen yang dikemas menarik. Ada seperangkat alat sholat, perhiasan, satu set
make up dan banyak sejumlah berharga.
Wisnu yang mengenakan kemeja batik coklat didampingi sahabatnya yang juga pemain sinetron, Dude Harlino.
“Selamat datang kepada keluarga besar Teuku Wisnu.
Insya Allah malam ini akan melangsungkan lamaran antara Teuku Wisnu, putra dari Bapak Teuku Yusar dan Ibu Nurul Asriningpuri dengan ananda Shireen Sunkar putri Bapak Mark Sungkar dan Fanny Bauty,†sambut pembawa acara menyambut kedatangan Wisnu.
Tak lama kemudian, di dalam ruangan terdengar jelas prosesi lamaran yang berlangsung. Kesediaan Shireen pun diajukan untuk meyakinkan dilamar Wisnu.
“Ya saya bersedia (menikah dengan Wisnu),†jawab Shireen dengan sedikit gemetaran yang langsung disambut puluhan suara bahagia dari para tamu yang hadir.
Prosesi lamaran pun berlangsung dengan serangkaian acara dan tata cara adat keluarga besar Shireen, hampir satu jam berjalan.
“Senang, Alhamdulillah, baru lamaran sudah deg-degan tadi. Makanya sepupu aku di kamar semua buat ngilangin deg-degan,†kisah Shireen, usai acara.
Hal yang sama dirasakan Wisnu. Pasalnya, ini pengalaman pertama baginya melakukan prosesi lamaran dan adat istiadatnya.
“Bukan deg-degan, cuma belum tahu situasinya seserahan seperti apa, formal juga. Saya juga nggak sempat nanya apa yang harus dilakukan selain seserahan. Sejumlah barang, ternyata ada pembicaraan dari kedua keluarga,†katanya.
Mereka pun memastikan, November depan akan melangsungkan akad nikah dan resepsi. Namun, pasangan ini tampak kompak. Mereka masih menyembunyikan tanggal pernikahan.
“Rencananya 10 November dan kita tiga tahunan juga. Tetapi ada kendala, jadi mundur, tetapi tetap di bulan November juga,†jelas pelantun
Kamu Kamu Lagi, Obral dan
Ku Sedang Jatuh Cinta ini.
“Kita nentuin tanggal dan berubah, takutnya kalau kita kasih tahu takut berubah lagi. Tetapi bulan fixed,†sambung Wisnu.
Usai lamaran, Fanny mengakui tanggal 17 November menjadi tanggal pernikahan anaknya. “Insya Allah 17 November, tempat indoor, di hotel,†ucapnya.
Kendati mengundang banyak tamu, Shireen dan Wisnu membantah bakal menggelar pesta pernikahan secara mewah dan besar-besaran.
“Memang undangannya banyak, tapi kami berdua nggak bikin royal wedding gitu. Yang sederhana saja,†jelas Shireen.
Sedangkan Wisnu akan menggelar syukuran pesta pernikahan di kampung halaman orangtuanya di Nanggroe Aceh Darussalam.
“Keluarga papa saya kan banyak, nanti rencananya ada syukuran di Aceh, karena nggak semua bisa ke Jakarta. Yang pasti nggak mewah, sederhana, tapi bisa berbagi kebahagiaan dengan saudara di Aceh,†tandas pria kelahiran 4 Maret 1985 ini. [Harian Rakyat Merdeka]