Kiki Amalia & Markus Horison, Ribut Anak Angkat

Jumat, 18 Januari 2013, 09:04 WIB
Kiki Amalia & Markus Horison, Ribut Anak Angkat
Kiki Ama­lia

rmol news logo Kiki sakit hati karena Markus tak mau mengakui. Tapi apa iya sih cerai gara-gara anak angkat...

Akhirnya Kiki Ama­lia angkat bicara soal keterkaitan anaknya dengan Markus Ho­rison. Melalui kuasa hukumnya, Muham­mad Mahadi, Kiki menyatakan tidak pernah memiliki anak bio­logis dari Markus, tapi ia me­mi­liki anak angkat. Ia juga mem­bahas soal kegugurannya yang tak terekspos media.

Kiki tidak pernah mence­ri­ta­kan soal kegugurannya itu, ka­bar­nya karena dilarang sang kiper kon­dang. Selain itu itu, Markus juga meminta agar Kiki tak me­ngumbar status anak angkat me­reka ke muka publik. Benarkah?

“Kiki pernah hamil lima bu­lan, namun keguguran. Tapi Kiki ti­dak mengumbarnya ke mana-ma­na karena permintaan Mar­kus,” kata Mahadi.

Diakuinya, Kiki ingin meng­angkat anak setelah mengalami keguguran. Namun, dia tak lang­­­sung begitu saja meng­adop­si dan terlebih dulu me­minta izin dari Markus. Setelah ter­ja­di ke­se­pa­katan di antara me­reka, ba­rulah Kiki meng­ang­­kat anak dari se­orang te­mannya yang se­dang me­ngalami ke­su­li­tan ke­uangan.

“Hal yang manusiawi perem­puan yang pernah hamil lalu meng­angkat anak,” ujar Mahadi.

Soal keguguran Kiki, Markus juga sempat mengakuinya me­la­lui kuasa hukumnya, Sangap Sur­bakti. Sangap mengatakan, Mar­kus pernah bercerita bahwa Kiki mengalami keguguran di awal pernikahan mereka.

Namun, soal anak angkat, me­nurut Sangap, kliennya sama sekali tak per­nah menyinggung soal tersebut. “Markus tetap ber­sikukuh tak punya anak dari Ki­ki,” tegas Sangap.

Alhasil, Kiki sakit hati karena pernyataan Markus yang tak mau mengakui anak angkat mereka. Ini menambah panas proses per­ce­raian, dimana Kiki sempat mem­buka kabar bahwa Markus doyan perempuan alias selingkuh.

“Saya sampaikan bahwa per­nya­taan Markus dan penga­ca­ra­nya itu adalah murahan dan ber­sifat fitnah, serta membunuh ka­rakter,” ucap Mahadi.

Kiki menganggap pernyataan Markus dan juga pengacaranya itu disampaikan secara setengah-setengah, sehingga Kiki merasa disudutkan dengan komentar-komentar tersebut.  

Masih terkenang jelas wajah bahagia Kiki saat mempro­kla­mir­kan kisah cintanya di depan me­dia. Paras bintang Mas Suka Ma­sukin Aja yang bertebar se­nyum memancarkan kebahagiaan saat menggandeng Markus. Pe­si­net­ron itu juga tidak pernah absen mem­berikan dukungan saat Mar­kus bertanding membela Tim Nasional di ajang AFF 2010.

Sayang, kisah kasih itu kini ha­nya tinggal kenangan. Tak ada lagi saling puji dan kerling mesra yang dipamerkan pasangan ini. Kini, mereka malah saling pe­rang pernyataan secara terbuka, saling menjatuhkan satu sama lain de­ngan garangnya.

Konflik antara Markus dan Ki­ki terjadi sejak sang pese­pak­bola mengajukan permohonan talak ke Pengadilan Agama Ja­kar­ta Selat­an pada 10 Desember 2012.

Markus ingin menceraikan Kiki karena merasa tak ada lagi yang bisa dipertahankan dalam rumah tangga yang dibinanya se­jak dua tahun lalu itu. Menurut Sangap, keputusan un­tuk berce­rai tidak datang begitu saja. Mar­kus sudah me­mi­kir­kan­nya ma­tang-matang.

Menurut Sangap, komentar Kiki soal anak di media itu mem­buat Markus dikejar-kejar perta­nyaan oleh keluarga be­sar­nya.

“Pertanyaan-per­tanyaan itu mengganggu Markus, mem­pe­ngaruhi psikologi Markus, kare­na semua bertanya pada Markus soal anak Kiki itu,” ujarnya.

Tak disangka, Markus dan Kiki sudah berpisah ranjang setahun lebih. Perkawinan mere­ka mulai tak harmonis sejak Markus pin­dah ke Medan karena di­kontrak salah satu klub se­pakbola. Ketika itu, Kiki dika­barkan tetap ber­si­keras tinggal di Jakarta dan Mar­kus tidak terima.   [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA