RMOL. Tak ada angin, tak ada hujan. Raul Lemos menyindir habis Anang Hermansyah di twitter. Suami Krisdayanti (KD) itu memborÂbardir mantan suami istrinya itu dengan berbagai isu. Pertama, Raul menyinggung meÂngenai ruko yang menjadi tempat tinggal Anang. Padahal, ruko tersebut dicicil Anang-KD saat masih bersama.
“Orang yang punya harga diri tidak akan gunakan fasilitas dari mantan. Apalagi bertahun-tahun dan fasilitas tersebut si mantan masih ikut menangÂgungnya,†kicau Raul.
Dari time line-nya, Raul tamÂpaknya sedang membela KD yang sebelumnya ditolak Anang menemui Azriel yang tengah berulang tahun.
Melihat status tersebut, pengÂgemar Anang langsung merasa geram. Mereka pun menyingÂgung balik Raul.
@mala-nez yang membalas, “Apalagi yang nikung istri orang yaa om, lebih enggak punya harga diri lagi :).â€
“@raullemos4 cuma mau tanya seh Mas Bro apakah seÂlingÂkuh dengan istri orang disebut lelaki!!! Apalagi sampai bunting (hamil)... Yuk mareee,†tulis pemilik account @w_aheng.
“Tolong ingatkan pasangan ini dong apa yang sudah mereka lakuin waktu itu *sadar diri laaah,†kicau @uanovia.
“@lenyandyono: @barbiecarolinee @raullemos4 jangan ngomong sopan santun lah, Om Raul juga enggak sopan ngambil bini (istri) orangâ€.
“@cynthiawati: @raullemos4 KD tanpa Anang tidak akan bisa jadi hebat, elu hanya perusak rumah tangga orang!!!.â€
Tak puas, berikutnya Raul membandingkan resepsi Anang dan Ashanty dengan resepsi diÂrinya bersama KD.
“Hahaha, Raul Lemos nikah di (hotel) Mulia tanpa ada emÂbel-embel sponsor dan enggak ada juga kartu nama sponsor di atas meja,†tulis Raul membalas tweet @ambar_agiel (penggeÂmar Anang).
Suami KD itu juga memÂbandingkan tempat resepsi perÂnikahan dirinya dengan Anang dan Ashanty. KD dan Raul mengÂgelar resepsi pernikahan di Hotel Mulia, Senayan. SeÂdangkan Anang dan Ashanty resepsi di Hotel Shangri-La.
“Lagian masa (hotel) ShangÂri-La lebih dari (hotel) Mulia, cari tahu dulu bro,†kicau Raul.
Sekadar diketahui, perhelatan ngunduh mantu Anang-AshanÂty memang sempat menjadi buah bibir. Apalagi, acara itu dikaÂbarkan menggunakan APBD Jember hingga miliaran rupiah.
Menurut tokoh muda masÂyarakat Jember, Ayub Junaedi, pernikahan itu merupakan hak mereka ingin dilaksanakan di Jember atau di mana pun.
“Dibuat gebyar atau mewah, silakan. Tapi begitu memakai fasilitas pemerintah seperti penÂdopo, apakah Pemkab bisa meÂlakukan hal yang sama terhadap warga Jember lainnya selain Anang?â€seru Ayub Junaedi.
“Apalagi soal kepekaan masÂyarakat, di satu sisi ada warga miskin masih kesulitan untuk mendapatkan fasilitas keseÂhaÂtan dari Pemkab, namun terÂnyata justru digelar pesta berÂmewah-mewahan di tengah koÂta dan memakai pendopo. Itu namanya tidak memiliki tengÂgang rasa,†imbuhnya.
Salah seorang warga, Elly, sangat senang dengan kehaÂdiran Anang ke kota kelaÂhirannya di Jember. “Tapi kalau acara yang mewah itu mengÂgunakan dana APBD, saya sangat tidak setuÂju,†tuturnya. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.