RMOL. Sudah umum banyak artis pindah haluan jadi seorang chef dadakan walau tanpa ada ilmu dan pengalaman di dunia kuliÂner. Hal ini sangat disesalkan oleh salah satu juri di Master Chef Indonesia, Chef Marinka.
“Saya tidak respek sama baÂnyak artis sekarang ini yang terÂjun ke dunia kuliner. Kalau buat saya, kalau dia sudah jadi artis, ya artis saja. Jangan ikut-ikutÂan. Kan suatu profesi itu harus diÂjalankan dengan serius, ya satu saja,†terang Marinka.
Menurut dia, dunia chef seÂbaiknya buat mereka yang meÂmang mempunyai backÂground pendidikan dan pengaÂlaman di dunia chef saja.
“Saya kecewa dengan baÂnyak hadirnya chef baru yang bermodalkan dari ketenaran meÂreka Sedangkan saya harus beÂlajar lama dulu untuk menÂjadi chef, ditambah pengalaman saÂya di dunia kuliner,†ujarnya.
“Ya, banyak sekarang ini haÂnya bermodalkan keseksian meÂreka, menonjolkan sesuatu yang bisa dilihat, bukan cara ia bereksperimen dalam hal maÂsakannya tersebut,†sambung penyandang gelar Grand DipÂloma French Cuisine & PaÂtiÂsserie Le Cordon Bleu, SydÂney, Australia ini.
Presenter berbagai program di televisi swasta ini pun meÂnuturkan lebih detil kisah muÂlanya menjadi chef.
“Cerita yang panjang, tapi secara singkat saya memang suka masak dan makan maÂkaÂnan enak, lalu saya menjadi lebih serius dan mengambil seÂkolah memasak di Le CorÂdon Bleu di Australia dan lalu saya pulang ke tanah air memÂbuka resto. Lalu setelah itu saya mendapatkan acara maÂsak perÂtama saya bernama “SenÂdok Garpuâ€. Itulah awal karier saÂya,†beber Marinka.
Tak lupa, Marinka berbagi tips bagi orang yang ingin terÂjun ke dunia kuliner, baik itu chef, bisnis restoran dan sebaÂgainya. “Persaingan semakin ketat. Untuk bertahan ciri khas, originalitas, konsistensi, dan smart marketing yang bisa membantu,†tutup pemilik nama lengkap Maria Irene Susanto ini. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.