Nata Naritha, Depresi Nggak Diakui Sammy

Kamis, 28 Juni 2012, 09:40 WIB
Nata Naritha, Depresi Nggak Diakui Sammy
Nata Naritha

RMOL. Depresi akibat ditinggalkan Sammy, Nata konsultasi ke dokter. Bahkan dia mau dirujuk ke spesialis penyakit dalam di Malaysia.

Depresi, Nata Naritha menye­salkan sikap Sammy Simorangkir yang tak mengakui pengalaman me­reka pernah kumpul kebo. Apa­lagi eks vokalis Kerispatih itu menuduhnya sengaja mencari popularitas.

“Jablay lanang (laki-laki gam­pangan) itu menyakiti saya. Ya si SS itu jablay lanang. Udah, kalau Sammy mulutnya jangan kayak wanita. Dia bilang apa-apa, tapi saya punya bukti,” beber Nata yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Sejak peristiwa itu saya dep­resi banget, Kalau abis tidur terus buka mata, itu semua pan­dangan kayak putih. Saya sempat konsul sama dokter, terus dia su­ruh saya ke Kuala Lumpur. Doain cepat sembuh ya, nanti saya akan di­rujuk ke bagian penyakit da­lam,” imbuh model dan artis pendatang baru ini.

Hancur secara psikis dan sakit secara fisik, Nata merasa sangat di­ren­dahkan oleh Sammy. Tapi ia mengaku sama sekali tidak den­dam dengan pelantun Sedang Apa dan Di Mana itu.

“Saya mengerti, karena dia ar­tis papan penggilesan, eh papan atas. Apa dia lagi menjaga nama baik dirinya, ternyata ada seperti ini,” tuturnya.

Ibunda Sammy, Tiur Si­man­juntak sempat meminta Nata ber­tobat atas pengakuannya itu. Tapi Nata malah balik meminta agar Sammy bertobat terlebih hulu.

“Terima kasih saran tante (Tiur) untuk tobat, tapi maaf ya tante lebih baik kasih tahu Sam­my dulu untuk tobat. Sebelum ingetin Nata, ingetin dulu anak­nya,” ketus pemain film Pacar Hantu Perawan ini.

Meski pernah kumpul kebo dan ada janji menikah dari Sammy, pihak keluarga masing-masing belum mengetahui hubu­ngan me­reka sudah sejauh itu.

“Belum dikenalkan, karena Sammy juga baru menjanjikan per­nikahannya,” ucap Nata.

Nata beharap, orang dapat me­ngerti perasaannya. Apalagi dia banyak dirugikan. Ma­sya­rakat diminta tidak menanggapi pe­nga­­kuan dirinya dengan sinis.

“Please, jangan pojokkan saya dengan bilang saya cari sensasi saja,” pintaya.

Sebaliknya, Sammy siap meng­hadapi setiap orang yang ingin me­nanyakan permasalahannya de­ngan Nata. Caranya ba­gaimana?

 â€Pokoknya saya tutup kuping aja,” jawab Sammy.

 Kata dia, kabar kumpul kebo yang dihembuskan Nata sama sekali tak berpengaruh pada ka­rier di dunia musik dan kehi­du­pannya. Justru, ia masih me­mi­li­ki keluarga yang harmonis dan men­dukung karier bermusiknya.

“Kalau saya merasa dirugikan dengan kabar itu kan membuat saya sedih sendiri. Biarkan aja ma­salah ini nantinya mening­kat­kan hidup saya ke tingkat yang le­bih tinggi. Dengan adanya orang-orang seperti ini, mendidik sa­ya un­tuk lebih kuat lagi,” ujarnya

Sammy memang sudah lama mengenal sosok Nata. Namun, akunya, ia belum pernah tinggal se­ru­mah dengan cewek semok itu. “Saya pernah kenal dia, za­man dulu, udah lama banget. Pada 2009, 2010 dan 2011 saya masih ada kasus, gimana caranya saya tinggal bareng sama dia ka­lau dia ngaku tinggal sama saya dari tahun 2009-2011? Mungkin dia pernah tinggal sama saya di rutan Salemba,” urai Sammy.

Sammy menduga kalau penga­kuan Nata hanya sebuah strategi untuk menaikkan popularitas de­ngan men­dom­pleng namanya.

“Saya cuma berharap dia mem­beritakan (pengakuan) seperti itu bisa tambah terkenal dan lebih sering masuk TV. Kalau bisa da­pat piala, karena memang itu kan tujuan dia,” tuding Sammy santai.

Meski dituduh berbohong, Sammy tak mau melaporkan Nata ke polisi. Dia yakin kebe­naran akan datang sendiri, bukan dari mediasi pihak berwajib.

“Saya serahin ini semua sama Tuhan. Kalau ada orang yang nggak suka sama saya, biar ha­tinya diketuk sama Tuhan saja,” elaknya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA