Dea Mirella, I-Pop Tergantung Niat Pemerintah

Jumat, 11 Mei 2012, 09:04 WIB
Dea Mirella, I-Pop Tergantung Niat Pemerintah
Dea Mirella

RMOL. Industri musik di Indonesia bisa melahirkan I-Pop yang kelak berkembang seperti K-Pop (Korean Pop). Harapan itu disampaikan Menteri Pari­wisata dan Ekonomi Kreatif (Men­parekraf) Mari Elka Pa­ngestu saat mengukuhkan pe­ngurus Persatuan Artis Pe­nya­nyi, Pencipta Lagu, dan Pemu­sik Republik Indonesia (PAPPRI) periode 2012-2017, di Jakarta, baru-baru ini.

Nah, bagi penyanyi Dea Mi­rella, harapan ibu Menteri tadi bukan lah mimpi. Asal dikelola serius, I-Pop bisa booming dan menyebar di pelosok dunia.

“Dilihat dari sumber daya­nya, penyanyi kita tuh poten­sinya banyak banget, suaranya bagus-bagus. Apalagi anak sekarang. Rata-rata mereka udah les vokal, sejak dari kecil sudah dikursuskan. Tinggal keinginan saja. Dengan adanya dukungan bu Menteri semoga terwujud,” kata Dea kepada Rakyat Merdeka.

Bekas anggota grup vokal Warna ini menilai, apa yang disebut hallyu atau serbuan K-Pop bukan hanya pada dunia ta­rik suara tapi industri kreatif lain seperti film dan gaya hidup.

“Apa yang menjadi Korean Wave tak hanya musik tapi juga fashion, film, serial tele­visi yang menyentuh banyak di­mensi. Butuh sinergi semua pihak,” cetus salah satu pe­ngurus PAPPRI ini.

Sepengetahuannya, K-Pop mulai dirintis pemerintah Ko­rea sejak awal 90-an. Caranya antara lain memberikan bea­sis­wa besar-besaran kepada artis dari berbagai bidang seni un­tuk belajar di Amerika dan Eropa. “Dari sana lahir artis-artis pengalaman,” ucapnya.

Makanya itu, Dea berharap I-Pop direncanakan sangat matang. Bukan menciptakan artis dadakan untuk penuhi selera pasar semata.  [Harian Rakyat Merdeka] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA