“Tadinya saya nggak mau main. Karena sudah puyeng dengan pemÂbuatan filmnya juga. Tapi untuk bekerja sama dengan suami. Dia saÂngat membantu sekali,†ujar Wulan.
Menurut dia, bekerja sama dengan Adilla ada enak dan tidaknya juga. Enaknya, jika pikirannya sedang kusut, Wulan dibantu Adilla. SeÂbaliknya, Wulan membantu Adilla jika dia kehabisan ide.
Tapi ada pula tidak enaknya. Ketika sama-sama terbebani pekerjaan, mereka pun saling menyalahkan.
“Kalau berantem soal proyek iya. Kita kan bisa beda pendapat kalau lagi kerja. Karena kita tahu proyek ini harus selesai,†tutur ibu dari Shaloom Syach Razadee.
Karena tujuan mereka sama, Wulan dan Adilla menjalani proyek Dilema ini tanpa gengsi di antara keduanya. SeÂbagai suami-istri mereka saling terÂbuka. Keduanya pun saling mendukung.
Namun bicara pekerjaan, pasti tak ada selesainya. Karena itu, Wulan memilih untuk memisahkan urusan kerja dan rumah.
“Saya nggak mau bawa kerjaan ke rumah. Saya masih baru melahirkan dan menyusui. Jadi ribet sendiri hidup saya. Kalau ditambah pekerjaan, kan puyeng,†jelasnya.
Wulan mengawali kariernya sebaÂgai presenter program sepak bola. SeteÂlah itu ia beberapa kali memÂbintangi sinetron dan FTV. Wanita berusia 31 tahun ini merambah layar lebar ketika tampil di Janji Joni pada 2005. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.