“Tapi hal itu tidak patut ditiru. Narkoba atau minuman keras tidak akan menyeÂleÂsaikan masalah. Anggap saja keÂjadian yang menimpa saya itu, sebagai pengalaman buruk. Awalnya mungkin saya hanya coba-coba. Terus melihat di seÂkeliling, hal itu seperti yang wajar. Jadi saya terbawa,†ujar Kirana yang sekarang jadi duta anti narkoba.
Dijelaskan lagi, sudah dua tahun ke belakang dirinya berÂsih dari minuman keras dan narÂkoba. Dia sadar betul, barang haram tersebut hanya menghancurkan masa depan. Awalnya memang terasa berat untuk meninggalkan minuman keras dan narkoba. Apalagi kalau sudah didera pusing-puÂsing, bawaannya ingin meÂngonÂsumsi narkoba.
“Intinya harus punya keÂmauan pada diri sendiri untuk meÂninggalkan itu semua. KaÂlau dicoba pasti bisa,†ujar bintang sinetron Jangan BerÂhenti Mencintaiku ini.
Kirana mengaku tak perlu menjalani rehabilitasi untuk menghilangkan kecanduannya terhadap alkohol. Ia mulai minum alkohol sejak berusia 18 tahun.
“Momen saya berhenti keÂtika saya ketemu teman lama, membuat saya berpikir. Itu ajaib dalam waktu semalam stop semua,†kenangnya.
Awalnya orang terdekat tak ada yang tahu dia junkies. MaÂkanya banyak yang kaget saat dia membuat pengakuan.
“Setelah pengakuan saya ini banyak yang bilang pantesan badan saya kurus bukan karena narkoba tapi memang karena turunan sudah kurus begini,†jelasnya.
Kirana menenggak alkohol karena tak tahan dengan tekaÂnan hidup yang dihadapinya. Ia merasa tanggung jawab yang harus dipikulnya terlalu berat. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.