Anang-Ashanty belum Siap Nikah

Kabar pernikahan selalu mewarnai hubungan asmara Anang dan Ashanty. Wajar saja karena sejoli ini selalu mengumbar ekspresi sayang di setiap waktu. Tapi anehnya, keduanya belum juga melangkah ke pelaminan. Nam­paknya mereka belum siap menikah.

Bukti terkini terlihat saat rencana lamaran Anang dan Ashanty yang akan dilakukan setelah Lebaran, akhirnya batal digelar. Semula mereka meren­ca­nakan lamaran pada 28 September de­pan, namun salah satunya karena pe­kerjaan, acara itu sementara dibatalkan.

“Memang tadinya mau ada (lama­ran), karena di Jember ada pem­bicaraan 28 (September) saja, tetapi pa­da saat perjalanannya ternyata masih ada pekerjaan yang kita pikirin,” ung­kap Ashanty.

Ashanty didampingi Anang menye­but kalau kegagalan tersebut selain ka­rena pekerjaan juga karena adat yang berbeda antara keluarganya dan ke­luarga Anang.

“Ternyata ada adat yang berbeda, ada yang lebih ribet yang harus kita pikirkan, banyak pekerjaan. Jadi kemungkinan diundur dulu,” tegas Ashanty.

Namun demikian Anang mene­gaskan bahwa hubungannya dengan Ashanty sangat serius. Keduanya memiliki niat serius untuk segera membangun mahligai pernikahan.

“Sebenarnya meaning yang harus dipahami perjalanan kita berdua, niatan saling melamar intinya sudah ada. Jadi kalau pribadi aku maupun Ashanty memang sudah tidak ada masalah. Bahwa aku bilang aku melamar secara pribadi memang sudah,” tegasnya.

Hingga kini mereka pun belum men­jadwal kembali kapan rencana pastinya lamaran akan digelar. Padahal dalam waktu dekat keduanya akan ke luar negeri untuk urusan pekerjaan. “Nan­ti deh kita jelaskan lagi,” tegas Anang.

Saat Ramadhan lalu, Ashanty meng­aku masih bimbang untuk melepas masa lajangnya bersama rekan duetnya itu. Katanya dia ingin banyak berdoa untuk meminta petunjuk dari Allah SWT.

“Semoga dibukakan jalannya,” cetus wanita berhidung bangir ini.

“Sekarang banyak teman yang konsen ke aku bilang Mas Anang be­gini-begini, katanya dia bisa ber­ubah. Tapi semakin aku kenal Mas Anang ternyata nggak. Terserah pem­beritaan orang apa, tapi aku semakin mengenal dia,” imbuhnya lagi.

Sementara dari pihak orang tua, diakui Ashanty, sudah menyerahkan segala keputusan di tangannya.

“Orang tua terserah anaknya apalagi anaknya sudah besar. Yang penting seiman dan bisa membuat anaknya semakin baik lagi,” jelas Ashanty.

Kalau pun akhirnya Ashanty mene­rima pinangan Anang, dirinya berharap duda dua anak itu banyak belajar dari kegagalan rumah tangga­nya di masa lampau.

“Kegagalan yang pernah Mas Anang alami semestinya bisa buat dia lebih baik lagi. Dan buat aku ingin berumah tangga sekali seumur hidup,” pungkas Ashanty. [rm]