Ipul Dijadikan Tersangka Polisi Diminta Toleran

Minggu, 11 September 2011, 09:35 WIB
Ipul Dijadikan Tersangka Polisi Diminta Toleran
Melinda, Ardina Rasti, Shinta Bachir, Ayu Pratiwi

RMOL. Insiden kecelakaan yang menewaskan Virginia Anggraeni sudah sepekan berlalu. Namun musibah yang terjadi di kilometer 97 Tol Purbaleunyi itu masih menyisakan perdebatan panjang bahkan sampai ke ranah hukum dan politik. Belakangan Saipul Jamil, suami Virginia sekaligus sopir mobil naas itu malah dijadikan tersangka oleh pihak Kepolisian telah lalai. Ipul pun terancam dibui. Demi alasan kemanusiaan dan keadilan di mata hukum, kepada Rakyat Merdeka, para seleb berpendapat seputar insiden tersebut. Berikut komentar mereka.

Melinda, Beban Ipul Bertambah

Melinda turut prihatin dengan mu­sibah yang dialami Saipul Jamil. Bukan lantaran pedangdut sek­si itu mantan pacar Saipul, tapi juga melihat jalannya pem­be­ritaan insiden kecelakaan yang di­nilainya terlalu berlarut-larut dan dramatis.

“Saya hanya bisa mendoakan dan semoga masalahnya bisa di­se­lesaikan secara baik-baik. Se­mua ada jalannya. Kasihan, saya juga nggak tega kalau bang Ipul jadi tersangka,” ungkap penem­bang hits Cinta Satu Malam ini.

Melinda mengaku kaget de­ngan keputusan polisi yang me­netapkan Ipul sebagai tersangka ka­rena dianggap sebagai salah satu penyebab kecelakaan. Ibu satu anak itu yakin, status ter­sangka menambah berat beban Ipul yang sudah goyah ditinggal per­gi sang istri.

“Aku kaget mendengarnya. Ka­sihan dia baru kehilangan istri, ba­ru menikah, terus ditimpa mu­sibah lagi dengan ditetapkan se­bagai tersangka,”ujarnya.

Perempuan berambut panjang ini yakin, Saipul bisa melewati cobaan yang dialaminya.

“Saya yakin dia kuat meneri­ma cobaannya,” ucapnya.

Tak lupa, dia mengingatkan Ipul agar tetap dekat dengan Tu­han untuk meringankan masalahnya.

“Shalat, kuat dan terus ber­ikhtiar. Semoga semuanya bisa selesai dengan baik,” sarannya.

Melinda mengaku belum me­ngucapkan bela­sungkawa. Sete­lah menikah, ia memang dituntut sang suami un­tuk mengganti se­mua nomor teleponnya.

“Saya sudah lama lost contact sama Saipul. Se­telah menikah, semua no­mor handphone saya diganti sa­ma suami saya. Jadi benar-be­nar kehilangan contact,” tutur­nya.

Ardina Rasti, Lalai Atau Tidak Polisi Lebih Tahu

Ardina Rasti satu dari sekian orang yang mengikuti cerita pilu Saipul Jamil. Meski tidak me­ngenal baik Saipul dan men­­diang istrinya, Virginia Ang­graeni, Ardina merasakan ke­se­dihan mendalam. Dia me­muji Saipul karena ke­te­ga­rannya menghadapi masa­lah hi­dup yang tergolong sangat berat itu.

“Baru tahu soal (kecelaka­an) itu aja sudah sedih, apalagi me­ngikuti beritanya lebih da­lam. Dia itu (Ipul) tegar banget yah menghadapi itu. Mungkin ka­lau di posisinya, sampai seka­rang aku masih nangis,” beber Ardina.

Kekasih pesinetron Eza Gionino ini mengaku bukan orang yang melek hukum. Ma­kanya, dia tak mau meng­gu­gat Polisi yang menetapkan Ipul sebagai tersangka.

“Sebagai pengemudi, dia (Ipul) lalai atau tidak ba­rang­kali polisi lebih tahu. Kita tung­gu saja hasil akhirnya gi­mana,” tukasnya.

Hanya saja, gadis bertinggi 167 cm ini heran dengan polisi yang menyatakan Ipul jadi ter­sangka tanpa pemeriksaan ter­lebih dahulu. Menurut dia, ada baiknya seluruh alat bukti dan fakta di lapangan di­kum­pul­kan dulu sebelum benar-be­nar Ipul dinyatakan sebagai tersangka.

“Saya dukung keadilan aja. Kita bisa belajar dari kasus ini, kalau ada kejadian, jangan lang­sung diterima kalau lang­sung tiba-tiba dinyatakan se­ba­gai tersangka. Indonesia ini kan negara hukum dan men­­jun­jung asas praduga tidak ber­salah,” tegasnya.

Kalau hukum se­ma­ta-mata berdasarkan asum­­si dan nor­ma­tif saja, dia kha­­­watir hu­kum ti­dak bisa dite­gak­kan adil.

“Masyarakat ingin hukum dilak­sanakan de­ngan pro­sedur yang benar,” ucap pelantun Kangen ini.

Ardina pun berharap, masyarakat tidak asal me­nya­lahkan dalam kasus Saipul Jamil. Memang wajar kalau ter­jadi pro kontra, tapi jangan mendahului seluruh proses sampai ada hasil akhir.

Secara khusus, Ardina mem­berikan doa dan dukungan ke­pada Ipul. “Saya doakan semo­ga bang Saipul tabah dan ikhlas me­nerima cobaan, serta dapat bang­kit lagi dari keterpurukan se­dihnya,” tutupnya.

Shinta Bachir, Jangan Saklek Tegakkan Hukum

Shinta Bachir menganggap langkah polisi yang menetapkan Saipul Jamil (Ipul) sebagai tersangka terlalu tergesa-gesa. Sebaiknya polisi meminta keterangan dan pendapat hukum lebih lengkap dulu sebelum menyatakan secara terbuka kepada publik soal status tersangka Ipul.

“Kasihan lah, belum diperiksa kok sudah dibilang jadi tersangka. Lagi pula itu kan namanya kecelakaan, mu­sibah,” nilai Shinta.

Artis yang main dalam film horor Suster Keramas ini yakin posisi Ipul dalam kecelakaan adalah sebagai korban. Pasalnya, saat kejadian, Ipul yang menyopiri mobil ikut dalam kecelakaan tersebut.

“Kepada pak polisi kasih toleransi lah. Namanya ini lagi musibah. Lagian dalam kejadian itu Ipul juga dalam mobil yang ikut terguling itu,” terangnya.

Gadis berusia 25 tahun ini juga berharap agar polisi tidak saklek dalam menegakkan hukum. Sepenge­ta­huannya, mobil Toyota Avanza yang ditumpangi rom­bongan Ipul memang melebihi muatan. Namun, katanya, hukum juga harus mempertimbangkan sisi kemanusiaan.

 â€œJangan lah ditetapkan sebagai tersangka. Lebih baik diperingatkan saja. Saipul Jamil kan sudah kehilangan istrinya. Dan ini semua terjadi nggak ada yang meng­inginkan. Jadi buat peringatan yang lain-lain,” tuturnya.

Artis yang disebut-sebut menyamai keseksian Dewi Perssik dan Julia Perez ini berpesan agar Ipul tetap tabah jika hukum tidak berpihak padanya.

“Benar atau salahnya, semoga Saipul Jamil bisa menjalaninya dengan baik. Jangan jadi beban, karena bebannya sudah terlalu berat,” pungkas bintang Mati Muda di Pelukan Janda itu.

Ayu Pratiwi, Kebanyakan Kritik Tidak Bisa Tuntas

Perdebatan seputar kece­lakaan yang menimpa Saipul Ja­mil di mata Ayu Pratiwi sudah ke­lewat batas. Pesinetron itu ber­harap, semua pihak bisa menjaga diri dan membiarkan polisi me­lakukan tugasnya sebagai aparat penegak hukum.

Kalau pihak kepolisian terus-te­rusan dikritik, Ayu khawatir pro­­ses hukum malah tidak bisa tun­­tas seperti diharapkan ke­banyakan orang.

“Penetapan tersangka itu kan bagian dari proses yang dila­ku­kan kepolisian untuk mem­per­jelas jalannya suatu kasus. Jadi ikuti saja dulu, biar diselidiki sa­ja,” tandas pemain film Kiamat Sudah Dekat ini.

Ayu berpendapat, penetapan se­­seorang sebagai tersangka bu­kan berarti yang bersangkutan ber­salah. Jika dalam pemeriksaan Ipul terbukti tidak bersalah, de­ngan sendirinya semua sangkaan hu­kum kepada Ipul akan luluh.

“Mungkin, emang harus seperti itu ya. Jadi kalau ada suatu mu­si­bah harus ada pemeriksaan le­bih lengkap dulu, apakah ada un­sur kesengajaan, pelanggaran atau pure (murni) kecelakaan. Jadi, iku­ti saja prosesnya. Lagian kalau dalam pemeriksaan tidak dite­mu­kan kesalahan, pasti nggak ba­kalan jadi tersangka,” urainya.

Justru dengan adanya pemerik­saan terhadap Ipul, penyebab ke­celakaan yang mene­was­kan Vir­ginia Anggraeni bisa dike­ta­hui dan diper­tanggungjawab­kan secara jelas.

“Jadi, biar sama-sama enak. Se­telah ada pemeriksaan, kan se­muanya jadi jelas. Apakah emang murni kecelakaan atau ada yang mau jahatin, kita kan benar-benar nggak tahu,” terangnya.

Belajar dari musibah kece­lakaan Saipul Jamil, Putri Pari­wisata 2009 ini mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara.

 â€œMasyarakat lebih peduli lagi tentang keselamatan dalam ber­kendara. Maksudnya ketika akan per­gi kita harus cek dulu kon­disi mo­bilnya, bannya gima­na, rem­nya seperti apa. Itu lebih rea­listis ketimbang misalnya kita me­nya­lahkan kondisi ruas jalan tol dan pengelolanya,” tandasnya.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA