Nadine AlexanÂdra siap mengikuti ajang
Miss Universe ke-60 di Sao Paulo, Brasil. Nadine akan berangkat Sabtu, (20/8). Puteri Indonesia 2010 ini akan memasuki masa karantina mulai 21 Agustus-11 September di Hotel Hilton Sao Paulo, Brasil.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, Nadine telah mempersiapkan diri agar bisa bersaing dengan para kontestan lainnya. Wanita berwajah indo ini bahÂkan siap berbini meski akan mengunÂdang kontroversi di dalam negeri.
“Kami pasti akan selalu menghadapi kontroversi, masalah atau dilema dalam hidup. Itu sudah jalannya. Kita nggak bisa hidup, terkurung dalam ruangan dan hanya berpikir bagaimana meÂngatasai masalah itu,†ujar Nadine.
“Selama setahun, saya banyak terima komentar negatif, silaÂkan. Sekarang aku sudah keÂbal. Kalau demo, ya demo saja.
It’s a free country, kalian berhak punya opini sendiri, tapi tolong hargai kepuÂtusan saya,†lanjut dara 20 tahun ini.
Dukungan Nadine berbikini datang dari Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata. Dia bilang, Nadine Alexandra tak perlu khawatir akan menjadi kontroversi di tanah air.
“Sesi bikini show untuk menilai proÂÂporÂsional tubuh, kesehatan apakah ada flek atau tidak.
Bikini Show bukan untuk meÂnonjolkan sisi sensual yang dianggap negatif. Jadi, tak perlu khaÂwatir,†paparÂnya kepada
Rakyat MerÂdeka di Jakarta, Selasa (16/8).
Puteri Indonesia tahun Nadine ChanÂdrawinata yang pernah mengikuti kontes Ratu Sejagat ini, sesi
bikini show bukan satu-satunya sesi yang dinilai dalam
Miss Universe.“Semuanya ada 12 sesi, dan
bikini show itu bukan satu-satunya yang diÂnilai. Secara pribadi kita harus mengiÂkuti peraturan yang ditetapkan panitia
Miss Universe,†ucapnya.
Nadine Chandrawinata yakin, Nadine AleÂxanÂdra mampu meraih prestasi maksimal di Brasil nanti.
“Bisa melebihi 15 besar atau bahkan lebih baik dari itu. Saya tidak bisa memÂprediksi tapi untuk sampai sana meÂmang butuh bantuan. Salah satunya adalah memenangkan
polling,†papar Nadine Chandrawinata.
Dia pun memberikan tips kemeÂnangan kepada yuniorÂnya itu. Apa itu?
“Tetap ramah, menyapa banyak orang. Jangan sampai melupakan budaya asal Indonesia. Dengan batik dan busana tradisonal wayang golek, saya optimis dia mencapai yang terÂbaik,†ucap Nadine.
[rm]