Lia Aulia, Mau Dicium Bibir & Leher

Sabtu, 09 Juli 2011, 06:41 WIB
Lia Aulia, Mau Dicium Bibir & Leher
Lia Aulia
RMOL. Lia Aulia boleh dibilang tampil sebagai bom seks baru Indonesia. Itu karena totalitas Lia beradegan hot  antara lain dalam film Suster Keramas dan Akibat Pergaulan Bebas 2. Yang bersangkutan pun rela dicap berani untuk urusan seputar esek-esek.

 â€œHak preogratif orang menilai statusku bagaimana. Tapi kalau aku memang dianggap begitu (bom seks) berarti masyarakat memberi apresiasi atas hasil pekerjaanku dalam sebuah film,” ujar Lia cuek.

 Pelantun Kau Tunggu Jandaku ini menganggap beberapa film yang pernah dilakoninya tidak terlalu vulgar. “Memang ciumannya terkesan hot, tapi hanya sebatas adegan sentuhan bibir aja. Kalau dicium dari leher belakang dan sebatas bibir nggak apa-apa. Tapi dari leher ke bawah aku tolak, meski dibayar mahal,” tegasnya.

 Selain itu dalam beradegan ranjang, katanya, diakali dengan banyak berekspresi seperti mengerang kee­nakan. Itu supaya menghindari take berkali-kali saat syuting. “Sebelumnya, aku ngomong dulu sama la­wan main, supaya tidak diulang. Meskipun sebe­lumnya kita baru kenal. Intinya kita sama-sama enjoy dan pro­fesional dalam pekerjaan,” tutupnya.

 Tak terbesit rasa penyesalan di hati gadis kelahiran Karawang, 26 April 1984 itu telah membintangi be­berapa film yang berbau seks. Bahkan sebisa mungkin ia profesional, menikmati peran dan berusaha me­ningkatkan chemistry dengan lawan main ketika ber­adegan hot. “Demi penonton aku rela,” selorohnya.

 Meski begitu, Lia tetap selektif memilih film yang mau mengumbar keseksiannya. Asal sisi vulgarnya tidak terlalu over, lulusan D3 Pariwisata UI itu siap saja dengan tuntutan skenario dan sutradara.

 â€œAku ambil film tidak memprioritaskan unsur vulgar saja, tapi juga ceritanya. Ada benang merahnya nggak antara seksi dan cerita. Kalau nggak ada ce­ritanya ya nggak aku ambil,” sergahnya.

 Pedangdut house ritmix ini juga menilai totalitas peran tergantung si artisnya sendiri. Kalau berani ambil film yang muatannya vulgar, maka si artis tidak boleh menolak atau asal-asalan menuruti skenario.

 â€œAku siap beradegan ranjang. Tapi mesti ada cerita jelasnya. Aku nggak mau sekedar tidur di ranjang, adegan bercumbu aja tanpa ada klimaks yang tidak nyambung sama ceritanya. Kalau isinya cuma sebatas adegan pacaran, selingkuh dan skandal murahan, aku nggak mau,” terang Lia.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA