Seleb Ikutan Teriak Minta Nurdin Mundur

Kisruh Pengurus PSSI

Minggu, 03 April 2011, 00:34 WIB
Seleb Ikutan Teriak Minta Nurdin Mundur
Terry-Leony-Merry-Anya
Sikap ngoto Nurdin Halid tetap menjabat Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) juga jadi perhatian selebriti. Demi kemajuan dunia sepakbola nasional, seleb minta Nurdin legowo melepas jabatannya. Berikut beberapa seleb menyikapi polemik di tubuh PSSI.

Terry Puteri, Dukung Kebijakan Menpora

Terry Puteri meyakini Nurdin Halid punya alasan kuat tak mau mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PSSI. Hanya saja, dalam kondisi saat ini, Terry mendukung kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng yang membekukan pengurus Nurdin Cs.

“Saya bisa melihat semangat pemerintah untuk membangun pesepakbolaan nasional jauh lebih baik lagi. Saya juga melihat semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh bang Nurdin Halid, untuk terus memimpin. Tapi jika ditanya sikap, saya mendukung pemerintah 100 persen,” kata Terry kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Perempuan berusia 31 tahun ini berharap, kepengurusan PSSI segera terbentuk dan mempunyai pemimpin. Tanpa pemimpin, sebuah organisasi tidak akan menghasilkan prestasi. Malah akan merdampak buruk pada Timnas.

“Di lapangan Timnas bisa dipimpin oleh Firman Utina, tetapi di organisasi, kepada siapa mereka minta dipimpin? Dampak psikologi kepada pemain pasti cukup signifikan atas kisruh ini,” tuturnya.

Ketika ditanya sikap Nurdin yang tak juga mau mengakui pencoretan namanya, Terry mengaku tak tahu lagi harus ngomong apa.

“Bangsa Indonesia mempunyai sebuah tagline perjuangan yang sangat terkenal, yaitu maju terus pantang mundur. Ketika tagline tersebut dipakai saat masa perjuangan melawan penjajah, pasti bagus sekali. Tapi ketika kalimat ini dipakai dalam kepemimpinan sebuah organisasi, yah jadi begini,” sindir Terry.

Pembawa acara olahraga ini pun berharap kisruh segera diakhiri agar Timnas bisa bangkit agar bisa tampil di piala dunia. “Mudah-mudahan saja Timnas bisa meraih prestasi yang mendunia.  Timnas yang profesional, akibat binaan dari sebuah organisasi yang profesional tentunya,” pungkas Terry.

Leony, Bingung Nurdin Nggak Turun

Leony menggeleng-geleng­kan kepalanya melihat sosok Nurdin Halid yang saat ini se­dang menjadi buah bibir. Mes­ki didemo dan terang-terangan di­suruh melepaskan kursi ketua umum PSSI, Nurdin masih saja bertahan.

“Saya juga nggak ngerti ke­napa Nurdin nggak mau tu­run,” kata Leony heran.

Demi kemajuan sepakbola nasional, Leony berharap Nur­din segera lengser

“Dia sudah lama menjabat, dan sejak kepemimpinan dia PSSI nggak berkembang, nggak ada prestasinya. Belum lagi dia banyak kena kasus. Sebagai orang yang berpen­didikan, agak aneh kalau dia ber­sikap seperti ini,” kata bekas artis cilik ini.

Leony mengatakan, masa­lah yang dihadapi PSSI sangat bisa mempengaruhi prestasi timnas.  Pasalnya, dunia sepak bola In­donesia sudah mulai mem­baik. “Kayak aku main film, kalau tim produksinya beran­takan pasti kita nggak bisa juga te­nang untuk ber­akting. Sama aja, pasti kisruh PSSI ini mem­pengaruhi pres­tasi mereka dan berimbas bu­ruk,” ujar kekasih sutradara Aria Kusumadewa ini.

Merry Putria, Harus Ada Regenerasi Dong

Presenter Merry Putria minta pengurus PSSI yang di­minta mundur bisa legowo me­nerima desakan masya­rakat. Sudah alamaiah, katanya, ada proses regerenerasi.

“Kalau sudah memakai na­ma bangsa Indonesia, pasti un­tuk kepentingan publik. Mau cari apa sih kalau sudah wak­tunya mengalah dan turun? Toh semua sudah ada rege­ne­rasi. Jus­tru kalau dia (Nurdin Halid-red) bersikap se­perti ini malah merusak imej­nya,” ujar Merry.

Merry yakin banyak yang bisa dilakukan oleh Nurdin Halid dan pengurus yang lain setelah lengser dari pengurus sepakbola Indonesia.

“Banyak yang bisa dia ker­jakan dan harus dia urusi. Ha­rusnya dia berjiwa besar, meli­hat dengan hati nurani. Karena PSSI itu atas nama Indonesia, bukan perorangan,” lanjutnya.

Wanita bertubuh jangkung ini mengatakan, pemain bakal jadi korban kalau masalah ini semakin panjang.

“Banyak atlet yang bagus akhirnya ikut organisasi lain dan mereka nggak bisa masuk timnas. Padahal itu membawa nama Indonesia, bukan ha­nya memikirkan diri sendiri. Kalau pun mereka berprestasi juga membawa nama Indo­nesia,” kata Merry.

Selain banyak kubu, menurut Merry, kisruh PSSI ini juga me­ngun­dang kontroversi se­hingga terlihat tidak sehat. “Sa­yang sekali, padahal olah­raga itu suatu hal yang positif, bu­kan ne­gatif. Kalau pemimpin PSSI-nya seperti ini, bagaima­na olah­raga kita mau maju?” pungkas­nya.

Anya Dwinov, Ribut Melulu, Minim Prestasi

Artis Dwinov mengaku bingung dengan sikap Nurdin Halid yang takut mau mundur. “Aku juga bingung. Padahal kan keputusannya sudah jelas,” kata Anya saat dihubungi Rakyat Merde­ka via ponsel, baru-baru ini.

Meski mengaku tak selalu mengikuti perkembangan sepakbola tanah air, perempuan kelahiran Jakarta, 28 tahun silam ini ikut prihatin dengan kondisi persepakbolaan di Indonesia.

“Aku sebenarnya nggak terlalu suka sepakbola. Tapi sepakbola kan seha­rus­nya bisa mempersatukan. Ini malah kisruh,” kata Anya.

Pemain sinetron Bukan Cinderella ini mengatakan, masyarakat Indone­sia begitu cinta sama timnas sepakbo­lanya. Apalagi saat timnas berlaga di piala AFF, masyarakat Indonesia sa­ngat bangga karena banyak memakai kaos timnas.

“Aku kan cuma perhatiin aja. Nggak terlalu senang sebenarnya. Tapi sayang banget kalau gara-gara masalah pengu­rus pasukan sepakbola timnas jadi terganggu,” ujarnya.

Perempuan berperawakan jangkung ini pun berharap timnas bisa bicara banyak di ajang internasional.

“Harapannya sih timnas tidak ter­ganggu, tetap fokus. Apalagi tim U21 akan tanding di Olimpiade. Mudah-mudahan tetap fokus. Jadi nggak ter­ganggu,” harap Anya. [RM]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA