“Aku sangat men-
support film IndoÂnesia menjadi lebih baik. Baik dalam hal pengÂgarapan, cerita dan tema. Yang pasti bisa membut penonton menjadi lebih pinter,†kata Laura bersama Menteri KeÂbudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Jakarta, kemarin.
Artis yang beken lewat film
Gara-Gara Bola ini, mengaku sering mendapat tawaÂran film bertema horor dan vulgar. Tapi, ia selalu menolak. “Aku memang nggak mau cerita film yang seperti itu. Bukannya nggak boleh sama orang tua, tapi karena kesadaran aku aja. Keluarga aku sangat bebas aku memilih apa,†kata Laura.
Gadis berdarah Tionghoa ini merasa film-film Indonesia yang temanya meÂngangkat bangsa sangat kurang. MenuÂrut Laura, hal itu sangat disayangkan meÂngiÂngat film
Hollywood memiliki beragam tema dengan pesan moral yang baik.
“Jenis film seperti itu (vulgar) menurut aku bisa merusak moral bangsa. Padahal, banyak tema bagus yang bisa di ambil dari Indonesia. Kalau kita buka-bukaan sama aja merusak budaya kita sendiri yang terkenal sopan,†ucapnya.
Ditanya soal persiapan pernikahan, gadis ini cuma tersenyum. “Persiapan suÂdah oke. Tinggal menunggu saja. Puji Tuhan sebeÂlum married sudah dapat pengÂhargaan lagi,†katanya tertawa.
[RM]