Laura Basuki, Geregetan Film Vulgar

Kamis, 31 Maret 2011, 07:05 WIB
Laura Basuki, Geregetan Film Vulgar
Laura Basuki
RMOL. Artis terbaik Festival Film Indonesia (FFI) Laura Basuki, mengaku geregatan melihat ba­nyak film Indonesia yang hanya menjual horor dan seks. Mem­peringati Hari Film Nasional (HPN) ke­marin, Laura ber­harap insan film meng­ubah pandang­annya membuat film demi masyarakat.

“Aku sangat men-support film Indo­nesia menjadi lebih baik. Baik dalam hal peng­garapan, cerita dan tema. Yang pasti bisa membut penonton menjadi lebih pinter,” kata Laura bersama Menteri Ke­budayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Jakarta, kemarin.

Artis yang beken lewat film Gara-Gara Bola ini, mengaku sering mendapat tawa­ran film bertema horor dan vulgar. Tapi, ia selalu menolak. “Aku memang nggak mau cerita film yang seperti itu. Bukannya nggak boleh sama orang tua, tapi karena kesadaran aku aja. Keluarga aku sangat bebas aku memilih apa,” kata Laura.

Gadis berdarah Tionghoa ini merasa film-film Indonesia yang temanya me­ngangkat bangsa sangat kurang. Menu­rut Laura,  hal itu sangat disayangkan me­ngi­ngat film Hollywood memiliki beragam tema dengan pesan moral yang baik.

“Jenis film seperti itu (vulgar) menurut aku bisa merusak moral bangsa. Padahal, banyak tema bagus yang bisa di ambil dari Indonesia. Kalau kita buka-bukaan sama aja merusak budaya kita sendiri yang terkenal sopan,” ucapnya.

Ditanya soal persiapan pernikahan, gadis ini cuma tersenyum. “Persiapan su­dah oke. Tinggal menunggu saja. Puji Tuhan sebe­lum married sudah dapat peng­hargaan lagi,” katanya tertawa.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA