Bukan Cuma Wall Street, Bursa Asia Juga Bervariasi

S&P/ASX 200 Australia naik 0,55 persen pada pembukaan, setelah jatuh selama tiga sesi berturut-turut. 

Nikkei 225 Jepang anjlok 0,73 persen dan Topix turun 0,34 persen. 

Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen, sementara Kosdaq turun 0,62 persen.

Sedangkan indeks berjangka Hang Seng (HSI) Hong Kong berada pada level 18.903, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di level 18.874,14.

Pedagang terus mencermati pergerakan ekonomi Kawasan setelah rupee India melemah ke rekor terendah terhadap Dolar AS. 

Indeks SET Thailand melemah 1 persen ke level 1.354,34, sedangkan indeks PSEI FIlipina turun 0,75 persen ke level 6.295,70. 

Tim ekonomi presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump yang akan dilantik pekan depan, sedang mempertimbangkan kenaikan tarif secara bertahap.

Kemungkinan hal tersebut menimbulkan optimisme di seluruh Asia, mengingat ancaman Trump telah membayangi semua instrumen investasi di kawasan tersebut, khususnya China.