Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BRI Dukung Pemberdayaan Pisang Sale Mades

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 02 Oktober 2024, 14:19 WIB
BRI Dukung Pemberdayaan Pisang Sale Mades
Pisang Sale Mades/Ist
rmol news logo PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendukung pengembangan produk kearifan lokal di pasar nasional, salah satunya lewat Pisang Sale Mades.

Kelompok usaha yang dipimpin oleh Ni Made Suryani di Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah ini mendapat dukungan dari program pembedayaan BRI, Klasterku Hidupku yang bergerak di industri pengolahan hasil pertanian, khususnya buah pisang.

Berkat pemberdayaan dari BRI, Pisang Sale Mades mampu tumbuh pesat dan membantu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

Ketua kelompok UMKM itu bercerita sejak 2015 lalu, pihaknya memanfaatkan pisang yang berlimpah di kawasannya yang sebelumnya kurang dimanfaatkan oleh warga sekitar.

“Buah pisang waktu itu terkesan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, bahkan seperti hanya dibuang-buang saja,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Selasa (2/10).

Hal ini mendorong dirinya bersama beberapa warga untuk mengolah pisang menjadi berbagai produk bernilai tinggi, seperti pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.

Camilan Pisang Sale Mades memiliki cita rasa khas manis yang didapat dari fermentasi alami. Dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan, produk ini berhasil menembus pasar di berbagai kota di Indonesia. 

Keberhasilan kelompok ini didukung oleh inovasi produk dan keikutsertaan dalam berbagai pelatihan, dukungan pemasaran produk serta pameran yang difasilitasi oleh BRI.

"Kami merasa diperjuangkan oleh BRI untuk membantu memasarkan produk. Misalnya ada event tertentu, BRI mengikutsertakan produk saya dalam pameran atau bahkan bingkisan suvernir,” ungkap Ni Made. 

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa melalui program Klaster Usaha 'Klasterku Hidupku', perusahaan berkomitmen untuk selalu memberikan pendampingan maupun pemberdayaan. 

“Tidak hanya berupa modal usaha saja, tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat terus tumbuh. Usaha yang dijalankan Kelompok Petani di Tuban diharapkan bisa mendorong perputaran ekonomi di sektor pertanian dan tentunya jadi kisah inspiratif yang bisa direplika oleh pelaku usaha lainnya,” ungkapnya.

Hingga Agustus 2024, BRI sendiri tercatat telah memberdayakan 32.449 klaster usaha di seluruh Indonesia. Program ini memberikan pelatihan dan pendampingan agar pelaku UMKM bisa lebih tangguh dan berkembang melalui program Klasterku Hidupku dan platform digital LinkUMKM.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA