Investor China dan Australia Bakal Groundbreaking Proyek di IKN, Nilainya Rp650 M

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>

LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Selasa, 10 September 2024, 14:34 WIB

Investor China dan Australia Bakal Groundbreaking Proyek di IKN, Nilainya Rp650 M

Istana Ibu Kota Nusantara/Ist

Sejumlah investor asing dari China dan Australia bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

BERITA TERKAIT:

Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, mengungkapkan nilai investasi asing itu ditaksir mencapai Rp650 miliar.

Adapun lingkup sektor perusahaan itu, kata Raja Juli, bergerak di bidang properti dan pendidikan.

"Ada dua investor asing yang akan groundbreaking. Pertama yaitu Delonix, ini sebuah perusahaan dari China yang akan membangun mal, hotel, apartemen," kata Raja Juli, dikutip Selasa (10/9).

Plt Wakil Kepala OIKN itu menjelaskan Delonix akan membangun kawasan mix-used di IKN, dengan total investasi yang dikucurkan mencapai Rp 500 miliar.

"Jadi asing ada dua yang mau groundbreaking itu, Delonix Rp 500 miliar. Yang satu lagi, Australian Independent School, itu sekitar Rp 150 miliar," ujarnya.

Meski demikian tanggal pelaksanaan groundbreaking belum dapat dipastikan. Menurut Raja Juli, [e;etalam batu pertama akan dilakukan saat Jokowi telah mulai berkantor di IKN.

"Belum, sedang dicocokkan dengan (jadwal) Presiden. Ya kira-kira setelah Pak Presiden akan kesana Kamis pagi, insyaallah beliau berangkat," katanya.