Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PHE Tandatangani Kerjasama Carbon Capture dengan ExxonMobil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 15 Mei 2024, 21:18 WIB
PHE Tandatangani Kerjasama Carbon Capture dengan ExxonMobil
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melaksanakan penandatanganan Pre-Liminary Agreement dengan ExxonMobil/Ist
rmol news logo PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta keberlanjutan bisnis.

Kali ini PHE melaksanakan penandatanganan Pre-Liminary Agreement dengan ExxonMobil dalam agenda Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Pre-Liminary Agreement tersebut ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan langsung oleh Senior Vice President Business Development ExxonMobil Indonesia, Egon van der Hoeven dan Direktur Pengembangan & Produksi, Awang Lazuardi, Rabu (15/5).

Kerjasama ini merupakan salah satu perjanjian turunan dari Head of Agreement (HoA) antara pihak ExxonMobil, Pertamina, PHE yang telah dilaksanakan pada tahun 2022.

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dengan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES.

"Sebagai bagian dari studi yg sedang dilakukan bersama, PHE dan ExxonMobil (esso Indonesia) akan melakukan pengeboran appraisal dalam rangka pengambilan data yang nantinya data tersebut akan menjadi acuan untuk pengembangan CCS Hub Asri Basin," ujar Awang Lazuardi.

Pre-Liminary Agreement ini berisikan tentang kegiatan pendahuluan sebelum pengeboran Appraisal well dilakukan. Sebelumnya, Studi bersama Pertamina dan ExxonMobil berhasil menemukan potensi penyimpanan karbon dioksida (CO2) dengan kapasitas hingga 3 giga ton yang ditemukan di lapangan migas Pertamina dengan nilai investasi mencapai 2 triliun Dolar AS.

Kapasitas penyimpanan CO2 besar ini mampu untuk menyimpan secara permanen CO2 emisi seluruh Indonesia pada rata-rata saat ini, hingga 16 tahun ke depan.

Pengembangan CCS Hub Asri basin Bersama ExxonMobil merupakan potensi penyimpanan CO2 dan merupakan peluang bisnis baru dalam program Dekarbonisasi di Asia tenggara.

Atas dasar itulah Pertamina dan ExxonMobil memperkuat kerja sama pengembangan CCS Hub Asri Basin dalam rangka upaya penurunan emisi karbon sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan bagi negara.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, langkah CCS/CCUS ini merupakan salah satu upaya dekarbonisasi emisi untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia.

"PHE sebagai subholding upstream Pertamina memiliki peran besar dalam pencapaian dekarbonisasi Pertamina. Kerjasama ini diharapkan dapat membangun strategi CCUS yang efektif dan sesuai dengan target," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA