Untuk mendukung penjualan tersebut, perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2,9 miliar, sementara untuk Net Profit Before Tax pada tahun ini diperkirakan sebesar Rp13 miliar.
Perseroan akan mengambil beberapa langkan penting antara lain melakukan diversifikasi strategi pemasaran berdasarkan karakter pasar. Ini bertujuan agar produk bisa diserap pasar lebih maksimal.
Perseroan juga akan melakukan pengembangan produk dan meningkatkan varian produk yang dimiliki dengan melakukan kerja sama dengan sistem Original Equipment Manufacturer disertai dengan standar ketat dari QC, seperti yang dikutip dari materi public expose, Kamis (18/4).
Strategi yang akan diterapkan perseroan juga meliputi pengembangan metode dan media promosi baru serta menyesuaikan dengan setiap karakteristik target pasar dan bisnis model yang dituju, baik secara online dan offline.
Perseroan juga akan membagikan Dividen sebesar Rp5 miliar kepada Pemegang Saham, sesuai dengan porsi Kepemilikan Sahamnya. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 3 Mei 2024 mendatang.
BERITA TERKAIT: