Emiten pengelola jaringan ritel modern Alfamidi ini merogoh kocek sebesar Rp 70 miliar untuk membeli saham LWS, yang merupakan pengelola gerai Lawson, sebesar Rp 70 miliar. Suntikan ini sesuai dengan jumlah kepemilikan saham perseroan pada LWS sebesar 70 persen. Setelah aksi ini, kepemilikan saham MIDI pada LWS sebesar 712.391.370.
“Penambahan investasi ini dengan tujuan untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham Perseroan pada LWS,” kata manajemen MIDI dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (6/10).
Setelah MIDI, sisa saham LWS dimiliki oleh PT Amanda Cipta Persada (20.34 persen), PT Cakrawala Mulia Prima (4,83 persen), dan PT Perkasa Internusa Mandiri (4,83 persen).
Hingga kuartal III-2023, MIDI membukukan laba bersih sebesar Rp 390,51 miliar, naik 26,48 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 308,74 miliar.
Pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan bersih yang meningkat 11,81 persen menjadi Rp 12,92 triliun dari sebelumnya Rp 11,55 triliun. Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pemasukan dari segmen makanan sebesar Rp 7,85 triliun, produk makanan segar Rp 1,79 triliun dan juga produk nonmakanan Rp 3,27 triliun.
Saham MIDI pada penutupan akhir pekan, Jumat (3/10) berada di zona positif atau mengalami kenaikan 12 poin ke level Rp 480, atau naik 2,56 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menambah investasi saham kepada anak usahanya, PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS). 
BERITA TERKAIT: