Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penuhi Kebutuhan Hunian Milenial, BTN Ekspansi ke Aceh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 01 Juli 2022, 15:45 WIB
Penuhi Kebutuhan Hunian Milenial, BTN Ekspansi ke Aceh
PT Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan relokasi Kantor Cabang Syariah (KCS) Banda Aceh/Ist
rmol news logo Dukungan terhadap generasi milenial di berbagai daerah untuk mempunyai hunian layak terus dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Seperti di Provinsi Aceh, Bank BTN melakukan relokasi Kantor Cabang Syariah (KCS) Banda Aceh ke kawasan yang lebih strategis. KCS Banda Aceh diresmikan pada Rabu lalu (29/6).

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, masih banyaknya generasi milenial yang belum memiliki hunian layak merupakan potensi sangat besar untuk mendapatkan pembiayaan perumahan.

Untuk itu, Bank BTN sangat peduli agar generasi milenial yang ada di berbagai daerah untuk semakin mudah memiliki rumah.

“KCS Banda Aceh kami relokasi ke tempat strategis dengan bangunan yang indah agar lebih menarik masyarakat, khususnya generasi milenial di Aceh mau bertransaksi dan menggunakan layanan Bank BTN,” ujar Haru dalam keterangannya, Jumat (1/7).

Menurut Haru, kebutuhan rumah bagi generasi milenial sangat tinggi, baik dalam bentuk rumah subsidi maupun komersial. Bank BTN pun mengajak pengembang untuk membangun rumah yang disesuaikan dengan kebutuhan anak muda tersebut.

Untuk memenuhi target hunian bagi milenial, Kepala KCS Banda Aceh, Munawar Solihin menyebut Bank BTN saat ini bekerja sama dengan 160 pengembang untuk bisa merealisasikan target pembiayaan rumah subsidi yang dipatok sebanyak 1.000 unit tahun ini.

Adapun mayoritas generasi milenial yang dibidik BTN Syariah di Aceh adalah yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Mayoritas generasi milenial yang menjadi debitur pembiayaan rumah di BTN Syariah Aceh. Untuk tahun ini lebih banyak PNS menjadi debitur, sedangkan tahun lalu wirausaha,” katanya.

Lebih lanjut, Haru menjelaskan, tahun ini pemerintah telah menaikkan kuota KPR Subsidi menjadi 200 ribu unit dari 157 ribu unit tahun lalu. Hal ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendukung sektor perumahan.

“Kenaikan kuota KPR Subsidi sebesar 30% ini kami respons dengan mempercepat layanan dan menambah outlet, termasuk di sini (KCS Banda Aceh). Semua itu dalam rangka mengurangi backlog perumahan yang masih sangat besar,” demikian Haru Koesmahargyo menutup. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA