Jokowi: Penurunan Jumlah Penduduk Miskin Masih Belum Signifikan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>

LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Minggu, 13 November 2016, 23:21 WIB

Jokowi: Penurunan Jumlah Penduduk Miskin Masih Belum Signifikan

Presiden Joko Widodo/Net

RMOL. Kondisi ekonomi Indonesia tetap tumbuh meski pertumbuhan ekonomi global sedang mengalami perlambatan. Indonesia bahkan menempati urutan ketiga sebagai negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi.

BERITA TERKAIT:

Begitu ditekankan Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan dalam acara Rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/11).

"Di triwulan pertama kita tumbuh 4,94 persen. Di triwulan kedua tumbuh 5,18 persen. Di triwulan ketiga ini kita bisa tumbuh 5,02 persen. Kita termasuk 3 yang tertinggi di dunia setelah India, China," ujarnya.

Sementara angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia, disebut Jokowi juga mengalami penurunan. Meski, sambungnya, penurunan itu masih belum signifikan.

"Yang penting turun. Sekecil apapun yang penting turun," sambungnya. [sam]