Berita

Jurubicara KPK, Budi Prasetyo (RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

Update OTT Banten-Jakarta: KPK Amankan 9 Orang, Termasuk Oknum Jaksa dan Pengacara

KAMIS, 18 DESEMBER 2025 | 15:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jumlah pihak yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Banten dan Jakarta terus bertambah. Hingga Kamis sore, total sembilan orang telah diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa operasi senyap tersebut berlangsung sejak Rabu sore 17 Desember 2025 hingga malam hari. 

"Sejak sore sampai dengan malam tim mengamankan sejumlah sembilan orang di wilayah Banten dan Jakarta," kata Budi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore, 18 Desember 2025.


Sembilan orang yang diringkus terdiri dari berbagai latar belakang profesi, yakni satu orang Jaksa (bertugas di Kejaksaan Tinggi Banten), 2 orang pengacara, dan 6 orang pihak swasta.

"Saat ini para pihak yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif. Mengenai status hukum, kronologi, serta konstruksi perkaranya akan kami sampaikan secara lengkap pada kesempatan berikutnya," ujar Budi. 

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, sebelumnya telah mengonfirmasi keterlibatan oknum jaksa dalam operasi tersebut. Fitroh menegaskan bahwa KPK tetap menjalin sinergi dengan Korps Adhyaksa dalam menangani oknum yang terlibat.

"Sebagaimana yang sudah disampaikan Jubir, memang benar ada pengamanan terhadap oknum Jaksa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung terkait hal ini, nanti kita lihat hasilnya," jelas Fitroh yang juga merupakan pimpinan KPK berlatar belakang jaksa.

Fitroh mengakui, bahwa KPK sudah melakukan koordinasi dengan Kejagung terkait OTT yang menyasar oknum jaksa ini.

"Dan memang kan sudah ada koordinasi dengan Kejaksaan Agung, nanti kita lihat lah hasilnya," pungkas Fitroh yang memiliki latar belakang Jaksa.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya