Berita

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Bey. (Foto: F-Nasdem)

Politik

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

RABU, 17 DESEMBER 2025 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Indonesia dinilai masih mampu menangani dampak bencana alam yang melanda Provinsi Aceh tanpa bantuan negara lain.

“Pemerintah masih memiliki keyakinan untuk menangani persoalan banjir di Aceh. Selama belum ada lampu hijau terkait bantuan asing, itu berarti pemerintah telah menakar dan memiliki kemampuan dalam menangani seluruh permasalahan yang ada,” ujar Anggota Komisi II DPR RI, Ujang Bey, Rabu, 17 Desember 2025.

Menurut Legislator Partai NasDem itu, keyakinan tersebut didasarkan pada perhitungan dan kalkulasi matang pemerintah terkait kapasitas nasional dalam penanganan bencana.


Menanggapi surat Pemerintah Aceh yang ditujukan kepada dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNDP dan UNICEF, Bey meminta agar hal tersebut tidak disikapi secara berlebihan. 

Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk tetap fokus pada langkah-langkah cepat dalam merespons kebutuhan masyarakat terdampak.

“Terkait surat itu, tidak perlu ditanggapi secara reaksioner. Yang terpenting adalah pemerintah bergerak cepat, tepat, dan simultan agar keluhan masyarakat terdampak banjir dapat segera tertangani,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dia berharap Kemendagri dapat membangun komunikasi yang baik dengan Pemerintah Aceh terkait surat tersebut. Hal ini dinilai penting untuk mencegah munculnya perbedaan persepsi di tengah masyarakat.

“Saya berharap dalam waktu dekat Mendagri, sebagai kementerian yang membawahi pemerintahan daerah, dapat mengomunikasikan hal ini dengan baik bersama Pemerintah Aceh agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda,” tuturnya.

Pernyataan Bey tersebut sejalan dengan sikap Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan bahwa Indonesia mampu menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Sumatra, termasuk Aceh. 

Meski menerima tawaran bantuan dari sejumlah kepala negara sahabat, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kepedulian tersebut sembari menegaskan komitmen kemandirian Indonesia dalam penanganan bencana.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya