Berita

Wakil Gubernur Riau/Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto (RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 14:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Riau nonaktif, Abdul Wahid. Penggeledahan dilakukan pada Senin 15 Desember 2025. 

Jurubicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan kegiatan tersebut. Ia menyatakan penggeledahan masih berlangsung dan merupakan bagian dari rangkaian penyidikan kasus dimaksud.

"Benar, tim sedang melakukan giat penggeledahan di rumah dinas SFH, Plt Gubernur Riau," kata Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta.


Sebelumnya, KPK telah menggeledah sejumlah lokasi di Riau, termasuk Kantor Gubernur Riau, Dinas PUPR, BPKAD, rumah dinas gubernur, serta rumah para tersangka. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik terkait pengelolaan dan pergeseran anggaran Pemprov Riau.

Dalam perkara ini, KPK menetapkan tiga tersangka hasil OTT pada awal November 2025, yakni Abdul Wahid selaku Gubernur Riau, M Arief Setiawan selaku Kepala Dinas PUPR PKPP, dan Dani M Nursalam selaku Tenaga Ahli Gubernur. Ketiganya ditahan di Rutan KPK.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan permintaan fee sebesar 5 persen atau Rp7 miliar atas penambahan anggaran proyek jalan dan jembatan Dinas PUPR PKPP Riau tahun 2025. Dari kesepakatan tersebut, KPK mencatat aliran dana mencapai Rp4,05 miliar, dengan Rp2,25 miliar di antaranya diduga diterima Abdul Wahid.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya