Berita

Pengurus MKK sekaligus peneliti BRIN, Siti Zuhro (dua dari kiri) dalam acara penyampaian sikap MKK, Jumat malam 12 Desember 2025 (RMOL/Reni Erina)

Nusantara

Siti Zuhro Desak Skema Lelang Kayu untuk Percepat Normalisasi Sumatera

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menyisakan duka mendalam dan kerusakan parah. Selain infrastruktur, tumpukan sampah dan ribuan kayu gelondongan yang terbawa arus kini menjadi hambatan utama dalam penyaluran bantuan dan rehabilitasi.

Mujadalah Kiai Kampung (MKK), melalui pengurusnya, Siti Zuhro, menyatakan kekhawatiran bahwa penanganan yang lambat dapat menyebabkan dampak berkepanjangan bagi masyarakat terdampak. Ia menyoroti volume kayu gelondongan yang sangat besar, yang memerlukan biaya dan waktu signifikan jika hanya ditangani oleh Pemerintah.

"Pelibatan swasta bisa dilakukan dengan melaksanakan mekanisme lelang terbatas atau seleksi terbuka," ujar Siti Zuhro, di Jakarta, Jumat malam 12 Desember 2025..


Model usulan ini meliputi:

1. Lelang Terbuka: Perusahaan swasta yang berminat melakukan pembersihan kayu gelondongan di wilayah terdampak dapat mengikuti proses lelang.
2.  Verifikasi Ketat: Kementerian/lembaga terkait wajib melakukan verifikasi ketat (kemampuan teknis, operasional, dan finansial) sebelum menetapkan pemenang.
3.  Kompensasi Kayu Cuma-uma: Kayu hasil pembersihan diberikan sebagai kompensasi secara gratis kepada perusahaan terpilih. Imbalannya adalah kewajiban membersihkan secara cepat dan tuntas sesuai batas waktu.

Siti Zuhro yang juga adalah peneliti utama politik BRIN menjelaskan usulan dari MKK tersebut telah disampaikan kepada Presiden Prabowo dalam bentuk surat terbuka. Ia berharap  mendapat tanggapan positif, demi mengurangi beban anggaran pemerintah secara signifikan, serta mempercepat proses pemulihan dan normalisasi wilayah terdampak.

“Kami meyakini point penting tadi itu bisa dilakukan dengan sangat segera untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat yang terdampak bencana ini,” ujarnya.

Dalam penyampaian sikap MKK, turut hadir pengurus MKK Aji Soko, Marsudi Syuhud dan Ngatawi Al Zastrow. Serta pendiri MKK Najib Salim Atamimi, serta Ketua MKK Wahyu Muryadi dan Senior advisor MKK Hendardi.

Saat dijumpai RMOL di sela pertemuan Jumat malam, Siti Zuhro menyampaikan pesan agar musibah ini bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga, dan agar tidak terulang bencana yang sama. 

"Harus kita jadikan pelajaran yang sangat berharga dengan memperbaiki perilaku kita dalam memperlakukan lahan-lahan yang ada di sekitar kita, agar tidak jadi satu musibah baru ke depan" urainya.

Masyarakat harus bersama-sama merawat lahan yang ada di sekitar dengan tidak menyalahgunakannya. 

Ia juga menyampaikan keprihatinan khusus terhadap beban yang ditanggung perempuan, ibu, dan anak-anak di tengah musibah.  Ia berharap kaum perempuan tetap memiliki semangat luar biasa untuk membuktikan ketahanan dan kemampuan mereka dalam menolong diri sendiri dan keluarga.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya