Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Dolar AS Tarik Napas di Akhir Pekan

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 08:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar Amerika Serikat (AS) di pasar uang New York berhasil menguat tipis pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat 12 Desember 2025 Waktu setempat.  Penguatan ini mengakhiri periode pelemahan beruntun. 

Namun, penguatan ini hanyalah 'tarik napas' singkat, sebab mata uang greenback ini tetap berada di jalur penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kinerja Dolar terhadap enam mata uang utama, naik 0,1 persen ke level 98,44. Kenaikan ini belum mampu menolong performa bulanan dan tahunan Dolar. Sepanjang Desember, Dolar sudah melemah 1,1 persen, dan secara tahunan. 


Indeks Dolar diproyeksikan mencatat penurunan tahunan terdalam sejak 2017.

Dikutip dari Ipot News, pelemahan ini sebagian besar didorong oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) tahun depan, yang mengurangi daya tarik yield aset AS.

"Ini kelelahan hari Jumat. Dolar turun secara mingguan dan praktis melemah sepanjang bulan. Apakah ini karena The Fed memangkas suku bunga? Ya, sebagian," ujar Bob Savage, kepala strategi makro pasar di BNY.

Euro bergerak datar di 1,1735 Dolar AS, setelah sempat mencapai level tertinggi dua bulan sehari sebelumnya. 

Baik Euro maupun Poundsterling tercatat berada di jalur penguatan mingguan ketiga beruntun melawan Dolar AS.

Poundsterling sendiri melemah 0,2 persen ke 1,3375 Dolar AS. Pelemahan ini dipicu oleh rilis data yang menunjukkan ekonomi Inggris secara tak terduga menyusut dalam tiga bulan hingga Oktober, meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Bank of England (BoE).

Terhadap Yen Jepang, Dolar AS menguat 0,2 persen menjelang pertemuan Bank of Japan (BoJ) pekan depan. Pasar mencermati sinyal kenaikan suku bunga lanjutan dari BoJ untuk tahun 2026.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya