Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Sentimen Geopolitik Mencekam Eropa: Indeks Utama Stoxx 600 Anjlok

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 08:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa mengakhiri perdagangan pekan ini dengan penurunan, menyusul reli Wall Street sehari sebelumnya. 

Sentimen utama yang membebani pasar adalah meningkatnya ketegangan geopolitik. Investor mencermati perkembangan konflik Rusia-Ukraina setelah Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, memperingatkan bahwa Eropa harus "siap berperang" dan menghadapi skala perang seperti masa lalu

Indeks acuan regional, Stoxx 600, melemah hampir 0,5 persen.  Indeks utama pasar saham Eropa sebagian besar juga berada di zona merah.


DAX Jerman turun 0,45 persen ke 24.186. FTSE 100 Inggris jatuh 0,56 persen ke 9.649. CAC 40 Perancis terkoreksi 0,21 persen ke 8.068.

Begitu juga dengan FTSE MIB Italia yang melemah 0,43 persen ke 43.513.

Kekhawatiran juga muncul setelah bank sentral Rusia menyebut rencana Uni Eropa (UE) menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina sebagai tindakan ilegal. Selain itu, strategi keamanan nasional Gedung Putih pekan lalu turut memicu kekhawatiran Eropa mengenai posisi mereka sebagai mitra geopolitik AS.

Mantan Direktur CIA, David Petraeus, berpendapat bahwa peringatan ini sebenarnya positif, mendesak negara-negara Eropa untuk memprioritaskan pertahanan dan keamanan mereka sendiri.

Sektor Teknologi terpukul, sejalan dengan kemerosotan saham-saham AI dan teknologi di AS. 

Saham semikonduktor Belanda ASMI dan BESI masing-masing turun 4,9 persen dan 3,5 persen.

Ekonomi Inggris secara tak terduga mengalami kontraksi dalam tiga bulan hingga Oktober, berlawanan dengan ekspektasi pertumbuhan 0 persen dari para ekonom.

Bank sentral Swiss mempertahankan suku bunga tidak berubah yaitu 0 persen karena inflasi lebih rendah dari perkiraan, yang mendorong Euro mencapai titik tertinggi terhadap Dolar AS sejak 3 Oktober.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya