Berita

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan jajaran dalam konferensi pers pada Selasa 9 Desember 2025. (Foto: Tangkapan layar Youtube Kementerian ESDM)

Politik

Pemulihan Listrik di Aceh Belum Tuntas, Dirut PLN Minta Maaf

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 15:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh gara-gara jaringan listrik di sejumlah wilayah belum pulih pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melumpuhkan provinsi tersebut selama lebih dari sepekan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Aceh,” ujar Darmawan secara daring dalam konferensi pers bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Selasa 9 Desember 2025.

Ia menjelaskan, PLN telah mencoba mengalirkan listrik dari Arun menuju Banda Aceh, namun upaya tersebut kembali gagal. Meski demikian, secara fisik, sambungan transmisi telah berdiri, tetapi sistem masih belum stabil sehingga aliran arus tak dapat dilakukan dengan aman.


“Ternyata, dalam proses pengaliran listrik dari Arun ke Banda Aceh, kami menghadapi tantangan hambatan teknis. Kenyataannya bahwa penyaluran listrik ini jauh lebih berat daripada perkiraan kami," kata Darmawan.

Situasi ini, kata Darmawan, membuat dirinya harus meralat pernyataan sebelumnya mengenai pemulihan listrik yang disebut sudah mencapai 93 persen.

Darmawan menegaskan bahwa beban pemulihan dan kondisi di lapangan membuat penyaluran listrik terus tertunda, sementara warga Banda Aceh masih harus menjalani pemadaman bergilir akibat defisit pasokan sekitar 40 megawatt (MW).

PLN saat ini masih berupaya memulihkan jaringan tegangan rendah di wilayah-wilayah Aceh yang masih terisolasi, termasuk Bener Meriah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, hingga Takengon.

“Tim terus bekerja penuh untuk bagaimana memulihkan sistem kelistrikan di Aceh,” pungkas Darmawan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya