Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Wall Street Menghijau Walau Saham Microsoft Terpuruk

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa ekuitas Wall Street menguat pada perdagangan Rabu 3 Desember 2025 waktu setempat yang didorong oleh gelombang ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) hampir pasti akan memangkas suku bunga pada pertemuan pekan depan. Optimisme ini muncul setelah serangkaian data ekonomi AS menunjukkan pelemahan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 408,44 poin atau 0,86 persen menjadi 47.882,90. S&P 500 menguat 20,35 poin atau 0,30 persen ke level 6.849,72. Sementara Nasdaq Composite Index bertambah 40,42 poin atau 0,17 persen menuju 23.454,09. 

Kenaikan pasar didukung kuat oleh data-data non-pemerintah yang baru dirilis. Laporan ADP menunjukkan payroll sektor swasta AS menyusut 32.000 pada November, berlawanan total dengan proyeksi kenaikan. Aktivitas jasa juga relatif stabil, tetapi data ini dirilis menjelang data inflasi favorit The Fed (PCE) pada Jumat besok.


Pasar bereaksi positif karena data ketenagakerjaan yang lemah ini dianggap memberi ruang bagi The Fed untuk bersikap lebih dovish. Probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan pekan depan kini melonjak menjadi 89 persen.

Penguatan indeks utama sempat tertahan oleh kejatuhan saham raksasa teknologi Microsoft, yang anjlok hingga 2,5 persen. Penurunan ini terjadi setelah munculnya laporan yang menyebutkan perusahaan menurunkan target penjualan perangkat lunak AI, meskipun laporan tersebut kemudian dibantah.

Sementara sektor teknologi tertekan, sektor energi menjadi yang terbaik dengan lonjakan 1,8 persen

Saham yang melesat kencang di antaranya; Microchip Technology yang melesat 12,2 persen setelah menaikkan proyeksi kinerja. Saham American Eagle Outfitters juga terbang 15,1 persen berkat optimisme musim belanja akhir tahun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya