Berita

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono saat hadir di Pondok Pesantren Az Zawiyah, Garut, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

Politik

Mardiono:

Pesantren Bukan Hanya Benteng Akhlak, tapi Kekuatan Ekonomi Umat

SABTU, 22 NOVEMBER 2025 | 15:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan pentingnya membangun kemandirian pangan nasional sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Begitu dikatakan Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono saat hadir di Pondok Pesantren Az Zawiyah, Garut, Jawa Barat.

Mardiono mengungkapkan, kebijakan utama ketahanan pangan melalui Asta Cita salah satunya adalah memperkuat ekosistem pangan nasional melalui peran aktif desa, komunitas, hingga lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren.


“Pondok pesantren bukan hanya benteng akhlak, tetapi juga kekuatan ekonomi umat. Di sinilah energi besar itu berada,” ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Sabtu 22 November 2025.

Mardiono memaparkan, pada periode Januari-November 2025, Indonesia berhasil mencatat peningkatan produksi jagung sebesar 12,62% dan beras 8,26%. Bahkan, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia tidak melakukan impor beras sepanjang 2025.

“Ini bukti bahwa kemandirian pangan bisa dicapai ketika seluruh elemen bangsa bergerak bersama,” katanya.

Mardiono mengatakan, pondok pesantren memiliki posisi strategis sebagai pusat pertanian, peternakan, dan pengembangan usaha kecil menengah. 

Dengan keterlibatan santri, alumni, dan masyarakat sekitar, pesantren diyakini mampu menjadi model ekosistem pangan berbasis komunitas yang berkelanjutan.

“Jika setiap pesantren mengelola lahan, memelihara ternak, mengolah hasil panen, dan mencetak agropreneur muda, maka kita sedang membangun jutaan pusat kedaulatan pangan di seluruh Indonesia,” demikian Ketua Umum PPP itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya