Berita

Kepala BGN Dadan Hindayana (YouTube DPR)

Politik

Serapan Anggaran Badan Gizi Nasional Melesat, Ajukan Tambahan Rp28 Triliun

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 13:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan peningkatan signifikan dalam penyerapan anggaran sepanjang tahun 2025. BGN kini diprediksi akan menyerap hampir seluruh pagu anggaran mereka dan bahkan mengajukan dana tambahan untuk membiayai program prioritas.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan optimisme tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu 12 November 2025. 

"Alhamdulillah penyerapan Badan Gizi Nasional ini, memang terlihat, eksponensial. Banyak pihak yang awalnya meragukan bahwa kita bisa menyerap anggaran Rp71 triliun," kata Dadan.


Dadan menjelaskan bahwa di awal tahun, serapan anggaran BGN memang tergolong rendah, dengan realisasi hanya Rp52 miliar di Januari dan beranjak ke Rp2,5 triliun di April. Namun, kinerja tersebut melonjak tajam. Hingga saat ini, BGN telah berhasil menyerap Rp43,47 triliun, atau 61,2 persen dari total pagu anggaran Rp71 triliun. Angka ini masih akan bertambah seiring penyelesaian proses tagihan yang akan segera dibayarkan minggu ini.

BGN memiliki target ambisius untuk menghabiskan sisa anggaran sebesar Rp29,5 triliun dalam 50 hari ke depan. 

“Akhir November ini kita akan menyerap tambahan Rp8,5 triliun. Eh, sampai tanggal 15 Desember kita akan serap tambahan Rp10 triliun dan kemudian di akhir Desember kita akan serap Rp11 triliun, sehingga total akan kita butuhkan dalam 50 hari terakhir ini Rp29,5 triliun,” ujarnya.

Khusus untuk program bantuan pemerintah makan bergizi, dari pagu anggaran Rp51,2 triliun, realisasinya saat ini mencapai Rp36,23 triliun. Untuk menuntaskan program ini, BGN memproyeksikan masih membutuhkan tambahan dana sebesar Rp14,53 triliun.

Berdasarkan proyeksi kebutuhan ini, BGN saat ini mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp28,63 triliun kepada Kementerian Keuangan. Dengan tambahan ini, BGN diprediksi akan membutuhkan total anggaran sekitar Rp99 triliun di tahun 2025 (99 persen dari Rp71 triliun ditambah Rp28,63 triliun).

Selain program bantuan gizi, BGN juga tengah fokus mengembangkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah-daerah terpencil,yaitu daerah yang membutuhkan waktu tempuh lebih dari 30 menit dari wilayah terdekat.

Sebanyak 8.000 titik telah terdata untuk pembangunan SPPG ini. Untuk mendukung percepatan, BGN bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan melalui DJKN, menggunakan skema sewa di muka selama empat tahun. Pengelolaan SPPG ini direncanakan melibatkan masyarakat dan pemuda setempat untuk memberikan dampak sosial dan ekonomi langsung di wilayah tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya