Berita

Menko PMK Pratikno dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Siapkan Strategi Matching Pendidikan dengan Dunia Kerja

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 09:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menyiapkan strategi baru untuk menyelaraskan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. 

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menekan angka kemiskinan melalui pendidikan yang berorientasi pada pasar tenaga kerja.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan, strategi tersebut diarahkan agar sistem pendidikan di Indonesia mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri, baik di dalam maupun luar negeri. 


Menurutnya, Presiden Prabowo ingin memastikan setiap lulusan pendidikan memiliki kompetensi yang relevan dan siap bekerja.

“Bagaimana kita me-matching-kan antara supply side di sektor pendidikan dengan demand side di sektor tenaga kerja, baik itu tenaga kerja di dalam negeri maupun tenaga kerja di luar negeri,” kata Pratikno usai rapat terbatas dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam, 5 November 2025.

Pratikno menjelaskan, pemerintah akan memperkuat pendidikan vokasi sebagai salah satu kunci keberhasilan strategi ini. Upaya tersebut mencakup peningkatan kemampuan teknis, penguasaan bahasa asing, serta pemahaman terhadap budaya kerja internasional. 

Seluruh program akan dilaksanakan secara sinergis dengan melibatkan berbagai kementerian agar selaras antara sisi pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja.

“Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga bagaimana sektor tenaga kerja siap menampung dan memanfaatkan lulusan. Itu penugasan yang paling utama, bagian dari pengentasan kemiskinan,” ujar Pratikno.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu strategi utama pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan. 

Ia mengatakan, pelatihan vokasi akan diperluas agar para lulusan SMA dan SMK lebih mudah terserap oleh pasar kerja.

“Kita akan melibatkan balai-balai pelatihan negeri maupun swasta agar tenaga kerja kita lebih siap dan terserap oleh pasar,” kata Cak Imin.

Dia menambahkan, Presiden Prabowo juga telah memerintahkan revitalisasi sekolah vokasi dan penyesuaian kurikulum pendidikan agar lebih berorientasi pada dunia kerja. 

Selain itu, kemampuan berbahasa Inggris dan Arab akan dijadikan kewajiban di sekolah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global.

"Termasuk, Pak Presiden minta supaya selain bahasa Indonesia, bahasa asing Inggris, Arab menjadi salah satu kewajiban bagi sekolah-sekolah untuk menerapkan," kata dia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya