Berita

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana resmi menyerahkan jabatan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) secara resmi kepada Kolonel Infanteri Donny Pramono pada Jumat, 31 Oktober 2025 (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Pertahanan

Mantan Prajurit Baret Merah Pimpin Dispenad

Kolonel Donny Bawa Pengalaman Kopassus ke Dunia Penerangan

SABTU, 01 NOVEMBER 2025 | 13:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kolonel Infanteri Donny Pramono resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), menggantikan Brigjen TNI Wahyu Yudhayana yang kini bertugas sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Penunjukan Kolonel Donny langsung menarik perhatian publik karena rekam jejaknya yang luar biasa: ia adalah seorang prajurit Pasukan Khusus (Kopassus) yang telah mengabdi selama hampir dua dekade.

Sejak lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1999 dengan pangkat Letnan Dua (Letda), Donny langsung mengabdikan diri di Korps Baret Merah. Total, ia telah bertugas di Kopassus selama sekitar 19 tahun.


"Saya cukup lama di Korps Baret Merah, kurang lebihnya 19 tahun saya di sana. Mulai dari pangkat Letnan Dua sampai pangkat Kolonel saya dapatnya di Kopassus," ujar Donny, dalam keterangan yang dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu 1 November 2025. 

Sepanjang karirnya di Kopassus, Donny memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Seksi, Wakil Komandan Batalyon, Komandan Batalyon, hingga mencapai jabatan prestisius sebagai Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus.

Donny menyadari bahwa tugas barunya sebagai Kadispenad merupakan amanah yang berat, terutama setelah kepemimpinan Brigjen Wahyu Yudhayana yang dianggapnya luar biasa. Namun, ia yakin pengalaman panjangnya di Kopassus dengan segala asam garam dan dinamika tantangan yang dihadapi, akan sangat memperkuat dirinya dalam mengemban tugas ini.

Setelah resmi menjabat sebagai Kadispenad, Kolonel Donny Pramono akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya