Berita

Gedung KPK. (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

KAMIS, 18 DESEMBER 2025 | 23:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan kabar terkait operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Jurubicara KPK Budi Prasetyo membenarkan, selain bergerak di Banten dan Kabupaten Bekasi, tim KPK juga menggelar operasi tangkap tangan di Kalsel.

“Benar, tim hari ini juga melakukan kegiatan di wilayah Kalsel,” kata Budi kepada wartawan, Kamis malam, 18 Desember 2025.


Hingga Kamis malam, sebanyak enam orang telah dicokok. Para pihak yang diamankan dijadwalkan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jumat pagi, 19 Desember 2025.

“Sampai saat ini enam orang sudah diamankan. Tim masih di lapangan,” tegas Budi.

Informasi yang dihimpun redaksi, tiga dari enam orang yang diringkus merupakan jaksa struktural di Kejaksaan Negeri (Kejari) Hulu Sungai Utara.

Di hari yang sama KPK juga bergerak di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 10 orang diamankan. Berdasarkan informasi, salah satu yang dicokok adalah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. Ruang kerja bupati pun sudah disegel penyidik KPK.

Dalam OTT Bekasi tersebut, KPK juga dikabarkan mengamankan seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Namun, penanganannya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Sementara sehari sebelumnya, Rabu, 17 Desember 2025, KPK juga menggelar OTT di Banten dan Jakarta. Dari operasi itu, sembilan orang diamankan, terdiri dari satu jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, dua pengacara, serta enam pihak swasta. KPK turut menyita barang bukti uang tunai senilai Rp900 juta.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya