Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 Jakarta, Jumat 31 Oktober 2025 (Foto: Humas Kemenko)

Bisnis

Menko Zulhas: Rupiah Digital dan Inklusi Jadi Senjata Kedaulatan Pangan

SABTU, 01 NOVEMBER 2025 | 11:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Digitalisasi keuangan bukan sekadar tren, melainkan alat strategis untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. 

Pesan inil disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), saat berpidato di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 di Jakarta. Di hadapan perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Zulhas memaparkan pentingnya peran teknologi finansial dalam memperkuat sektor pangan dari hulu ke hilir.

Zulhas pun memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Rupiah Digital berbasis Surat Berharga Negara (SBN). Ia  menyebutnya sebagai kebanggaan Indonesia di era ekonomi baru dan simbol kedaulatan di ranah digital.


“Rupiah Digital adalah kebanggaan Indonesia di era ekonomi baru,” ujar Zulkifli Hasan, dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu 1 November 2025.

Ia memuji peran Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas pangan utama seperti cabai, bawang, dan ayam. Menurut Zulhas, langkah BI yang bahkan melibatkan pondok pesantren dalam program pengendalian inflasi daerah patut diapresiasi.

Menyadari bahwa sektor pangan didominasi oleh pelaku usaha kecil, Menko Zulhas mendorong BI dan OJK untuk memperluas jangkauan 
digitalisasi pada  warung sembako, Kopdes Merah Putih, dan UMKM pangan, agar pelaku kecil makin mudah mengakses pembiayaan inklusif.

Di ranah global, Zulhas menyoroti pentingnya dukungan sistem pembayaran QRIS lintas negara. Secara spesifik, ia menyebut rencana pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi. Dengan adanya QRIS lintas negara, pengeluaran dan devisa yang dibawa oleh jamaah haji Indonesia diharapkan dapat kembali ke Tanah Air, memberikan dampak positif bagi neraca pembayaran.

Mengakhiri pesannya, Menko Zulhas menegaskan kembali arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya mekanisasi dan teknologi pertanian sebagai fondasi menuju kedaulatan pangan nasional.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya