Berita

Presiden Prabowo Subianto di KTT ke-47 ASEAN (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dunia

Prabowo Minta Thailand-Kamboja Redakan Ketegangan dengan Semangat ASEAN

SENIN, 27 OKTOBER 2025 | 11:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendorong langkah nyata ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan, termasuk dalam menyikapi ketegangan antara Thailand dan Kamboja.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Kepala Negara menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan di perbatasan kedua negara yang dinilainya dapat mengganggu perdamaian dan stabilitas di kawasan. 


Ia memuji langkah Presidensi Malaysia di ASEAN dalam memfasilitasi penandatanganan Perjanjian Damai Thailand-Kamboja. 

“Saya mengapresiasi kepemimpinan Perdana Menteri Anwar dalam memfasilitasi dialog dan gencatan senjata," ungkap Prabowo. 

Lebih lanjut Prabowo mendesak agar Thailand dan Kamboja segera meredakan perbedaan mereka dengan menjunjung semangat kekeluargaan yang menjadi dasar ASEAN.

"Kami mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan semangat ASEAN, sebagai satu keluarga,” ujar Prabowo.

Penandatanganan Perjanjian Damai Thailand-Kamboja disaksikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

Dalam kesepakatan itu, Thailand sepakat membebaskan 18 tentara Kamboja yang sempat ditahan, sementara ASEAN akan mengirim tim pengamat untuk memastikan implementasi perjanjian berjalan sesuai komitmen. 

Konflik singkat antara kedua negara sebelumnya telah menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan ribu warga sipil mengungsi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya