Berita

Budidaya rumput laut Kepulauan Seribu (Foto: Ist)

Bisnis

Rumput Laut Kepulauan Seribu: Bukan Sekadar Komoditas, tapi Jantung Ekonomi dan Wisata Edukasi

SABTU, 25 OKTOBER 2025 | 13:24 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didorong untuk lebih serius mendukung masyarakat nelayan di Kepulauan Seribu dalam mengembangkan budidaya rumput laut. Langkah ini diyakini tidak hanya akan membangun ekonomi lokal di dua kecamatan dan enam kelurahan tersebut, tetapi juga memperkuat posisi Kepulauan Seribu sebagai bagian dari 'Kota Global'.

Direktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk Demokrasi dan Keadilan, Tobaristani, menyoroti sejarah ketahanan ekonomi nelayan Kepulauan Seribu. Menurutnya, perekonomian nelayan berbasis rumput laut terbukti tangguh, bahkan tetap eksis dan membantu menghidupi pendidikan anak-anak saat krisis moneter melanda.

"Bahkan budidaya rumput laut ini bisa menjadi salah satu wisata edukasi bagi pelajar baik nasional maupun internasional," kata Tobaristani dalam keterangannya yang diterima redaksi di Jakarta, Sabtu 25 Oktober 2025,


Potensi rumput laut di Kepulauan Seribu memang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan. Ia mencontohkan Pulau Kongsi, di mana warga lokal bisa meningkatkan pendapatan signifikan tidak hanya dari penjualan rumput laut mentah, tetapi juga dari produk olahannya.

Ketua FKDM DKI Jakarta 2023-2024 ini menambahkan, budidaya ini otomatis menciptakan lapangan kerja baru, mulai dari proses penanaman hingga pascapanen dan pengolahan. Dengan meningkatnya produksi dan kualitas, Kepulauan Seribu berpotensi menjadi sentra rumput laut yang produknya tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga siap diekspor, sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Oleh karena itu, Tobaristani menekankan bahwa dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk kebijakan, pelatihan, maupun bantuan teknis, sangat krusial agar budidaya rumput laut ini benar-benar bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu secara maksimal.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya