Berita

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menerima DPD PA GMNI Jakarta Raya di Ruang Tamu Gubernur, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Nusantara

DPD PA GMNI Jakarta Raya Audiensi ke Pramono

KAMIS, 23 OKTOBER 2025 | 04:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Jakarta Raya melakukan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Ruang Tamu Gubernur, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025. 

Rombongan dipimpin oleh Ketua DPD PA GMNI Jakarta Raya, Ario Sanjaya, didampingi Sekretaris DPD Miartico Gea, serta jajaran pengurus dan dewan pakar.

Dalam kesempatan tersebut, DPD PA GMNI Jakarta Raya secara resmi mengundang Gubernur Pramono Anung untuk hadir dan membuka Konferensi Daerah (Konferda) V yang akan diselenggarakan pada 13 Desember 2025 mendatang. Gubernur menyambut baik undangan tersebut dan bahkan menyarankan agar pembukaan Konferda dapat dilaksanakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.


“Insya Allah, saya akan hadir dan membuka Konferda Alumni GMNI Jakarta Raya. Jakarta ini milik kita bersama. Saya sangat mengapresiasi semangat para alumni GMNI untuk terus berkontribusi bagi kemajuan kota ini,” ujar Gubernur Pramono Anung dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.

Gubernur Pramono Anung juga mengapresiasi tema-tema Forum Group Discussion (FGD) yang digelar sebagai rangkaian menuju Konferda V PA GMNI Jakarta Raya, yang menurutnya memiliki kesamaan visi dan misi dengan arah kebijakan pemerintah daerah.

“Saya mengikuti tema-tema FGD yang diangkat PA GMNI, seperti reforma agraria perkotaan, tata kelola pemerintahan, ekonomi berdikari, dan jaminan sosial. Semua itu sejalan dengan agenda kerja kami di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ungkap Gubernur.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Alumni GMNI Jakarta Raya menyatakan kesiapan untuk mengawal roda pemerintahan Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno selama lima tahun ke depan, menuju terwujudnya Jakarta sebagai Kota Global yang bersahabat bagi semua. 

Ketua DPD PA GMNI Jakarta Raya, Ario Sanjaya menegaskan bahwa semangat gotong royong, nasionalisme, dan keberpihakan terhadap rakyat kecil harus terus menjadi landasan pembangunan Jakarta.

“Kami para alumni GMNI siap berdiri di garis depan mendukung visi Jakarta Kota Global yang berpihak pada wong cilik. Komitmen Gubernur untuk menjaga keadilan sosial di tengah tantangan fiskal nasional adalah langkah yang patut diapresiasi,” ungkap Ario Sanjaya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan sejumlah tantangan besar yang dihadapi Jakarta menjelang momentum 500 tahun Kota Jakarta. Salah satunya adalah adanya kebijakan pemangkasan transfer daerah dari pemerintah pusat yang dapat berdampak terhadap berbagai program pembangunan. Namun, Gubernur menegaskan komitmennya untuk tidak memangkas anggaran program-program kerakyatan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), serta program beasiswa LPDP DKI Jakarta, bahkan berencana untuk meningkatkannya.

“KJP, KJMU, dan LPDP DKI adalah investasi untuk masa depan Jakarta. Saya pastikan program-program itu tidak akan dipotong, bahkan kita tingkatkan, termasuk kebijakan pemutihan ijazah bagi warga,” tegas Pram.

Selain itu, Gubernur juga memastikan tidak ada pengurangan terhadap bantuan sosial (bansos) dan tambahan penghasilan bagi ASN DKI Jakarta. Menurutnya, kesejahteraan pegawai daerah berpengaruh langsung terhadap kualitas pelayanan publik dan kinerja birokrasi.

Menanggapi hal tersebut, DPD PA GMNI Jakarta Raya menyampaikan apresiasi tinggi atas keberpihakan dan konsistensi Gubernur dalam menjaga keberlanjutan program-program pro-rakyat.

“Keberpihakan Gubernur kepada wong cilik dan semua kelompok masyarakat di Jakarta adalah bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai keadilan sosial. Ini sejalan dengan semangat ideologi Marhaenisme yang kami pegang teguh,” tutur Miartico Gea, Sekretaris DPD PA GMNI Jakarta Raya.

Para alumni GMNI juga menilai bahwa di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno, Jakarta memiliki peluang besar untuk menjadi kota yang inklusif, ramah untuk semua, dan berdaya saing global, tanpa kehilangan jati diri kebangsaannya.

Audiensi tersebut menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat, khususnya kalangan alumni pergerakan nasionalis, dalam menghadapi tantangan pembangunan 500 tahun Jakarta yang berkeadaban. 

Rombongan dipimpin oleh Ario Sanjaya (Ketua DPD), didampingi Rico Sinaga (Ketua Dewan Pakar), Miartico Gea (Sekretaris), serta perwakilan alumni, yakni Lukman Hakim, Rio Verieza, Irwan Supriadi Rambe, Benny Sabdo, Desmen Rahmat Hia, Rini Rianti Andriani, dan Adhi Ayoe Yanty.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya