Berita

Kereta cepat Whoosh. (Foto: PT KAI)

Politik

Di Balik Kereta Cepat Ada Utang yang Lambat

RABU, 22 OKTOBER 2025 | 11:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi melontarkan kritik tajam terhadap keputusan pemerintah yang memperpanjang masa pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) hingga 60 tahun. 

Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk tata kelola pemerintahan yang keliru dan meninggalkan beban berat bagi generasi mendatang.

“Keretanya sangat cepat. Utangnya lambat, 60 tahun. Kalau ada bayi yang baru lahir hari ini, setelah kelak punya cucu, baru lunas itu utang,” sindir Islah melalui unggahannya di media sosial, Rabu, 22 Oktober 2025.


Menurutnya, restrukturisasi pembiayaan ini justru menjadi “monumen warisan” dari model pemerintahan yang berpura-pura membantu rakyat namun sebenarnya rakus terhadap kekuasaan.

“Monumen warisan yang luar biasa dari tata kelola pemerintahan ‘grabbing hands’ berkedok ‘helping hands’. Kecelakaan sejarah yang brutal,” lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia bersama pihak Tiongkok sepakat melakukan restrukturisasi pembiayaan proyek KCJB. Melalui kesepakatan tersebut, jangka waktu pembayaran utang diperpanjang hingga 60 tahun dengan alasan untuk meringankan beban keuangan negara. Kesepakatan ini bahkan telah dibahas secara intensif bersama Kementerian Keuangan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya